WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Ucapan seorang pengusaha ternama di Kota Padangsidimpuan, berinisial KW, yang menyebut “Padangsidimpuan kecil,” menuai sorotan tajam dari publik.
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras, dengan banyak pihak menilai pengusaha salah satu Hotel ternama di Padangsidimpuan itu arogan dan tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan masalah.
Kasus ini bermula dari sengketa utang piutang antara KW dan seorang warga senilai Rp400 juta. Detail mengenai duduk perkara utang tersebut belum diketahui secara pasti.
Dalam video yang beredar luas dan berbagai siaran langsung di media sosial, keluarga korban terdengar menyampaikan keluh kesah mereka.
“Kami hanya ingin hak kami dikembalikan. Tolong Bapak Kapolres bantu kami mendapatkan keadilan,” ujar salah seorang anggota keluarga dengan suara bergetar.
Keluarga tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka telah berulang kali mencoba menyelesaikan masalah ini secara damai, namun KW selalu menghindar dan tidak menunjukkan itikad baik.
“Katanya mau diselesaikan secara kekeluargaan, tapi malah dilaporkan ke polisi. Kok semena-mena banget?” tambah seorang kerabat korban dengan nada kecewa.
Publik menilai KW telah meremehkan Kota Padangsidimpuan dengan menganggap kasus yang dihadapinya sebagai masalah kecil. Selain itu, muncul pula anggapan bahwa KW merasa mampu “membeli” penegakan hukum di kota tersebut.
Beredarnya rekaman video dan ramainya siaran langsung di berbagai platform media telah menggemparkan Kota Padangsidimpuan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa sejumlah keluarga yang terlibat dalam adu argumen di video viral itu sejak Sabtu pagi (8/11/ 2025) telah mengikuti KW untuk menuntut penyelesaian utang Rp400 juta tersebut.
Hingga menjelang dini hari, kedua belah pihak yang berseteru akhirnya mencapai kesepakatan damai di salah satu kafe ternama di Padangsidimpuan.
Meskipun demikian, ucapan kontroversial KW tetap menjadi perbincangan hangat dan menuai kecaman dari berbagai kalangan. (Tim)
