WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar kegiatan KTAnisasi sebagai upaya memperkuat basis kader dan memastikan pendataan anggota partai berjalan lebih tertib dan terstruktur.
Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat DPC Gerindra Madina, Desa Gunung Tua, Panyabungan, diikuti oleh pengurus, simpatisan, serta kader muda. Para peserta terlihat antusias mengikuti proses pendaftaran dan verifikasi Kartu Tanda Anggota (KTA). Melalui program ini, Gerindra Madina berharap konsolidasi internal semakin solid menjelang agenda politik ke depan.
Ketua DPC Gerindra Madina, H. Erwin Efendi Lubis, SH, menyampaikan bahwa KTAnisasi merupakan langkah strategis untuk memperjelas keanggotaan dan memperkuat mesin politik partai. “KTAnisasi bukan hanya soal administrasi, tetapi juga bentuk komitmen kader terhadap perjuangan partai. Dengan data yang lebih rapi, program kerja bisa lebih tepat sasaran,” ujar Erwin Efendi Lubus, Minggu (16/11/2025).
Erwin menjelaskan bahwa KTA diterbitkan langsung oleh DPP Gerindra sebagai kartu identitas resmi anggota partai. Program KTAnisasi juga menjadi bagian dari upaya menyatukan kader dalam struktur yang lebih terkoordinasi. “Dengan memiliki KTA, anggota terdaftar dalam database partai, memudahkan koordinasi, pelatihan, hingga penempatan kader baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.
Menurut Ketua DPC Gerindra Madina tersebut, pemegang KTA berhak mendapatkan perlakuan yang sama sebagai anggota, termasuk menyampaikan pendapat, memilih dan dipilih, serta memperoleh perlindungan dan pendidikan kader. Sebaliknya, mereka juga wajib mematuhi AD/ART, program kerja, serta memenuhi iuran partai.
Ketua DPC Gerindra Madina, Erwin Efendi Lubis memantau pendaftaran dan verifikasi Kartu Tanda Anggota (KTA).
Erwin menegaskan bahwa KTAnisasi merupakan bagian dari dukungan terhadap visi politik Gerindra untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Program ini dianggap mampu memperkuat demokrasi internal, menguatkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta mendukung pembangunan infrastruktur dan pertahanan nasional.
“Jadi, KTA bukan sekadar kartu. Ia adalah alat integrasi, legitimasi, dan mobilisasi kader agar dapat berjalan seiring dalam mewujudkan agenda politik dan pembangunan yang diusung Gerindra,” pungkas Erwin. (Has).
