WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal — Bencana banjir yang melanda Desa Muara Batang Angkola, Desa Tanjung Sialang, dan Desa Hutagodang Muda selama beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan warga harus mengungsi. Seluruh warga Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, terpaksa dievakuasi karena wilayah tersebut terendam banjir secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal menetapkan Desa Tanggabosi III sebagai lokasi penampungan korban bencana alam banjir.
Sejak awal kejadian pada Rabu (26/11/2025), PT Sorikmas Mining langsung bergerak memberikan bantuan darurat, terutama kebutuhan air bersih. Perusahaan menyalurkan suplai air bersih ke Desa Tanggabosi III, pusat penampungan korban banjir dari Desa Muara Batang Angkola. Bantuan ini menjadi kebutuhan paling mendesak bagi warga yang terdampak.
Manager External Relation PT Sorikmas Mining, Ade Hendi, mengatakan bahwa air bersih merupakan kebutuhan vital dalam situasi bencana.
“Dalam kondisi banjir seperti ini, akses air bersih biasanya terputus total. Warga tidak hanya kehilangan tempat tinggal sementara, tetapi juga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak, minum, dan sanitasi. Karena itu, kami memastikan suplai air bersih tersedia sejak hari pertama,” ujarnya kepada awak media, Jumat (28/11/2025).
Selain penyediaan air bersih, PT Sorikmas Mining juga membantu proses evakuasi warga Desa Muara Batang Angkola menuju lokasi pengungsian di Desa Tanggabosi III. Evakuasi dilakukan sepanjang hari meskipun cuaca kurang bersahabat.
Ade Hendi menjelaskan bahwa proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan Polres Mandailing Natal.
“Cuaca hujan sepanjang hari membuat kondisi lapangan cukup berat. Namun Alhamdulillah, evakuasi warga dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama dan dukungan semua pihak. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Sementara itu, Siti Aisyah, salah satu warga Desa Muara Batang Angkola yang turut dievakuasi bersama keluarganya, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
Karyawan PT Sorikmas Mining salurkan bantuan air bersih bagi warga terdampak banjir.
Ia menjelaskan bahwa rumah mereka harus ditinggalkan karena banjir tidak mampu dibendung akibat luapan Sungai Batang Gadis. Ia juga menyampaikan terima kasih atas suplai air bersih dari PT Sorikmas Mining.
“Di tempat pengungsian ini, air bersih menjadi kebutuhan paling penting. Kami sangat bersyukur karena PT Sorikmas Mining dengan cepat menyediakan air bersih sejak awal kami tiba. Ini sangat membantu kami untuk minum, memasak, dan kebutuhan harian lainnya,” tutur Siti Aisyah.
Ia berharap situasi segera membaik dan warga dapat kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut. (Tim)
