WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Calon Bupati Mandailing Natal, Harun Mustafa Nasution, menyatakan keinginan kuatnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Mandailing Natal, agar dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.
Hal itu disampaikan Calon Bupati Madina nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution saat makan lontong bareng dengan Calon Bupati Madina 2015 Syafaruddin Haji, bersama warga Banjar Sehat, Kelurahan Panyabungan ll, Kecamatan Panyabungan.
“Kemajuan daerah saat ini salah satunya yang penting adalah dimana ekraf bertumbuh kembang, saya akan dorong ini nantinya, “ujar Harun, Sabtu (19/10/2024)
Harun Mustafa Nasution menjelaskan bahwa sektor ekraf mencakup beragam subsektor, termasuk pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, fesyen, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi. Harun percaya bahwa potensi di Kabupaten Mandailing Natal dapat ditingkatkan, terutama pada subsektor, budaya, dan kuliner yang berbasis kearifan lokal.
“Kalau melihat potensinya, saya yakin beberapa subsektor bisa kita perkuat di kabupaten Mandailing Natal, misal budaya, desain dan kuliner yang berbasis kearifan lokal, “ungkap Harun. Ia mencontohkan pengembangan industri rumahan dan kerajinan batik dengan motif lokal Mandailing. “Bicara ekraf kuliner di kabupaten Mandailing Natal tentu lebih banyak lagi, “tambahnya.
Calon Bupati Madina nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution menabuh Gordang Sambilan.
Dalam era digital saat ini, kata Harun pentingnya subsektor lain seperti musik, seni rupa, flim daerah, dan animasi, terutama di kalangan generasi muda yang menjadi populasi dominan. Harun menjelaskan bahwa untuk mendukung pertumbuhan ekraf, langkah -langkah yang akan diambilnya meliputi pembangunan sumberdaya manusia melalui pelatihan, penerbitan kebijakan dan program yang mendukung serta memfasilitasi promosi dan pemasaran produk-produk kreatif.
“Kebijakan dan programnya bisa dengan memberikan fasilitas, kemudahan perizinan, hak cipta hingga menghidupkan ekosistemnya dengan banyak bikin lomba dan pameran, “ujarnya.
Harun juga menekankan perlunya membangun fasilitas yang mendukung industri kreatif di Kabupaten Mandailing Natal, seperti pusat kreatif, coworking space dan fasilitas teknologi seperti yang sudah ada di kota-kota lain.
Harun Mustafa menyakini bahwa pengembangan ekraf pada akhirnya akan membantu mengurangi angka pengangguran. “Sektor ini akan terus berkembang dan membutuhkan banyak sumber daya manusia. Jadi seperti juga sudah dipahami generasi muda sekarang, orientasi kerja itu tidak harus selalu formal seperti menjadi PNS atau karyawan di pabrik atau di kantor, “ungkapnya.
Pertanyaan Calon Bupati Madina nomor urut 1, ini merupakan komitmen “On Ma” Harun Mustafa Nasution – Ihcwan Husein Nasution untuk terus mendorong perekonomian masyarakat dan Daerah.
“Ekonomi kreatif adalah sendi ekonomi masyarakat, saat berkunjung di beberapa tempat saya menyerap aspirasi tanpa batas dari masyarakat, kata Harun Mustafa Nasution.
“Kemajuan daerah, salah satu yang penting adalah di mana ekonomi kreatif bisa bertumbuh dan berkembang. Saya akan dorong itu nanti.” kata Harun.
Harun sendiri melihat potensinya yang sangat mudah diperkuat subsektor kuliner yang berbasis kearifan lokal seperti dodol alame, itak poul poul, toge panyabungan, bandrek madina, kerupuk incor incor, ikan sale dan banyak lainnya.
Usai makan lontong di Banjar sehat, Calon Bupati Harun Mustafa Nasution lanjut Ngopi di Lopo Panda di Jalan Bermula. lagi lagi beliau disambut dengan hangat.
Di lopo Panda sendiri Harun bercerita bahwa ia ingin Madina ini kembali menjadi daerah yang agamais, berbudaya, tanggap dan cerdas mengoptimalkan potensi daerah yang terintegrasi untuk mewujudkan masyarakat berintegritas dan sejahtera menuju masa depan.
“Madina ini sangat kaya, apa saja ada, hanya saja kurang penguatan untuk memanfaatkan SDA yang ada,” kata Harun
Untuk itu ia berharap dukungan dan pilihannya di 27 November 2024 depan. Ia juga meyakinkan Masyarakat Madina bahwa membangun Madina ini masih harus ditopang APBN karena jelas APBD Madina tidak sanggup membangun 6.620 km2.
“Dengan dukungan Parpol yang kuat ditambah relasi yang luas di pusat. Harun Mustafa akan mendorong bantuan APBN ke Madina, karena Presiden terpilih sendiri bagian dari dirinya selaku Kader Partai Gerindra,” jelas Harun Mustafa Nasution.
Harun Mustafa juga berupaya terus meningkatkan sektor Pendapatan Asli Daerah dengan regulasi yang baik dan memasyarakat ketika di percayai memimpin Madina ke depan. (Has)
