Curahan Hati Emak-emak ke Forkopimda: Anak-anak Kami Dikasih Coba Narkoba

Seorang ibu curhat dihadapan forkopimda Mewakili Emak-emak Desa Singkuang, fhoto : Istimewa.
Seorang ibu curhat dihadapan forkopimda Mewakili Emak-emak Desa Singkuang, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal — Curahan hati seorang emak-emak menggugah perhatian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mandailing Natal. Di hadapan para pejabat daerah, ia mengeluhkan semakin parahnya peredaran narkoba di Desa Singkuang yang kini menyasar anak-anak usia sekolah.

Dengan suara bergetar, emak-emak tersebut menyampaikan kekhawatirannya terhadap masa depan generasi muda. Ia mengaku miris karena anak-anak mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga telah diperkenalkan narkoba oleh para pengedar.

“Anak-anak kami yang masih SMP sudah dikasih coba narkoba oknum pengedar. Kami sebagai orang tua sangat takut dan resah. Ini fakta,” ungkap Eniwar di hadapan Forkopimda, Minggu (21/12/2025).

Ia pun memohon perhatian serius dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

“Ibu mana yang mau melihat anaknya hancur karena narkoba. Bapak Bupati dan Kapolres sebagai ayah kami di Madina, tolong lihat generasi ini, Pak,” sambungnya dengan penuh harap.

Menurut Eniwar, peredaran narkoba di Desa Singkuang bukan lagi isu tersembunyi, melainkan telah menjadi ancaman nyata yang merusak ketenangan masyarakat. Para orang tua merasa khawatir karena anak-anak menjadi sasaran empuk, diperparah dengan minimnya pengawasan serta lemahnya efek jera terhadap para pelaku.

Selain itu, ia juga meminta kepada Polres Mandailing Natal agar bandar narkoba di wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Bacaan Lainnya

“Tolong ditetapkan jadi DPO. Kami juga butuh transparansi. Jangan hanya ketika kami bertanya lalu dijawab udah bu, tetapi kami menunggu bertahun-tahun tanpa kejelasan,” imbuhnya.

Para emak-emak berharap aparat penegak hukum dan pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap kondisi tersebut. Mereka meminta tindakan tegas, berkelanjutan, dan transparan agar desa mereka terbebas dari peredaran barang haram yang merusak masa depan anak-anak.

Pertemuan di Kantor Desa Singkuang l yang dihadiri Bupati Mandailing Natal, Kapolres Madina, anggota DPRD Madina, serta perangkat desa tersebut menjadi cerminan kegelisahan masyarakat akar rumput yang berharap negara hadir melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan. (Has)

Contoh Gambar di HTML

Pos terkait