WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Di awal tahun 2020, Bupati Tapanuli Selatan, H. Syahrul M Pasaribu, SH menerima penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi di Gedung Madinatul Hujjaz Asrama Haji, Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Pangkalan Masyhur Medan, Sabtu (4/1/2020).
Penghargaan yang diterima oleh orang nomor satu di Pemkab Tapsel merupakan peran serta dan kontribusi Bupati Syahrul dalam mewujudkan kerukunan umat beragama dan pembangunan keagamaan di Provinsi Sumatera Utara.
Menteri Agama RI, Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi dalam sambutannya mengatakan, memperingati Hari Amal Bakti Ke-74 tahun 2020 mengangkat tema “Umat Rukun Indonesia Maju”.
Sesuai tema ini, kata Fachrul, salah satu kunci Indonesia bisa maju adalah mutlak harus didukung oleh kerukunan antar umat beragama.
Fachrul juga memberikan pujian kepada Sumut, karena Sumut merupakan salah satu provinsi yang masuk 10 besar dalam indeks kerukunan umat beragama.
“Artinya, kerukunan umat di Sumut ini sudah baik, dan mudah-mudahan bisa kita tingkatkan lagi terus menerus,” ungkap Fachrul.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa ada kurang lebih 45% anak-anak Sumut yang menempuh pendidikan di Madrasah.
“Ada dua keuntungan yang belajar di Madrasah, yang pertama pelajaran umum dapat dan yang kedua agama juga banyak dapat. Ini tentu hal yang sangat baik, tapi sayangnya masih banyak yang harus dievaluasi Pak, sekolah-sekolah madrasah kita, ruangannya hingga kesejahteraan guru-gurunya,” ujar Edy memberi perhatian pada sekolah madrasah di Sumut.
Usai menerima penghargaan, Bupati Tapsel menyampaikan ucapan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan Menteri Agama.
Dikatakannya, penghargaan ini tentunya capaian yang sangat membanggakan bagi masyarakat Tapanuli Selatan yang selama ini hidup dengan rukun, saling menghargai dan menghormati meski dengan latar belakang suku maupun agama yang berbeda-beda.
“Selama ini kita selalu mendukung penuh setiap kegiatan agama yang digelar dan selalu senantiasa bersinergi dengan Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Kabupaten Tapsel melalui sejumlah kegiatan yang dilakukan sehingga kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik semakin baik lagi,” lanjut Syahrul.
Ia sangat bersyukur dan berterimakasih dengan kerukunan yang selama ini terjaga dengan baik. Sebab, seluruh komponen masyarakat sangat menjunjung tinggi perbedaan yang ada dan selalu mengedepankan tolerasi dan saling menghormati.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerukunan yang terjalin dengan baik selama ini. Semoga dengan penghargaan yang baru diterima ini, seluruh masyarakat semakin rukun, harmonis dan hidup damai berdampingan,” ucap Syahrul.
Selain Bupati Tapsel, ada beberapa tokoh penerima penghargaan diantaranya Bupati Labura H Khairuddin Syah, SE, Walikota Binjai Muhammad Idham, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Mantan Gubernur Syamsul Arifin, Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih, Ketua MUI Medan Muhammad Hatta, Tokoh Agama Budda Bhikku Jibadhammo Mahathera, Tokoh Agama Kristen Pater Dr Chrysostomos P Manalu, Tokoh Agama Katolik Mgr Alfred Pius Datubara OFMCap, Tokoh Agama Hindu Drs IGM Pastika MHA, Tokoh Agama Konghuchu Muslim Linggouw.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penandatanganan dan peresmian 12 lokal gedung yang dibangung Kemenag Sumut di beberapa kabupaten/kota.
Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Agama RI Fachrul Razi didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Kemudian, penyerahan sertifikat tanah kepada Menteri Agama RI secara simbolis dari Tapanuli Tengah Bakhtiar Akhmad Sibarani seluas 7.500 meter persegi untuk pembangunan asrama haji Tapteng dan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu seluas 11.170 meter persegi untuk gedung perkantoran Kanwil Kemenag Tapsel.
Turut hadir dalam acara tersebut mewakili unsur Forkopimda Sumut dan Medan, mewakili Bupati/Walikota se Sumut, Ketua MUI Sumut H Abdullah Syah, Rektor UIN SU Saidun Rahman, Ketua MUI Kota Medan Prof DR H Muhammad Hatta, pejabat dan keluarga besar lingkungan kanwil kemenag sumut, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(wm/r)