Beredar Video di Medsos, Penjual Bakso Rebus Mi Instan Bersama Bungkusnya

Viral video mi instan direbus bersamaan dengan bungkus plastiknya. (Foto: Tangkapan layar Twitter)

WARTAMANDAILING.COM, Jakarta – Di media sosial beredar video yang menunjukkan seorang penjual bakso tampak merebus dua mi instan bersama bungkusnya.

Sebagian netizen khawatir tentang risiko kanker dari bungkus plastik dan mempertanyakan apakah tindakan tersebut baik untuk kesehatan.

“Pernah ngambil matkul teknologi polimer yg bahas tentang perplastikan. Fyi plastik buat bungkus2 gitu masuk golongan polimer 1(pet) dan itu cuma digunain buat sekali pakai. sifatnya nggak tahan panas dan kalau terkena suhu tinggi bakal ada material karsiogenik pndah ke makanannya,” kata satu pengguna Twitter, @Muh_****f9

Dilansir dari detik.com, video tersebut di Twitter sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali dan mengundang lebih dari 1,4 ribu komentar.

Terkait penggunaan plastik untuk pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebetulnya sudah mengeluarkan peringatan bahwa tidak semua bisa dipakai untuk hidangan panas. Ada beberapa plastik yang punya sifat gampang meleleh.

Menurut BPOM plastik di pasar yang terbuat dari Low Density Polyethylene (LDPE) terutama rentan bisa meleleh di suhu sekitar 83 derajat celsius. Sementara itu plastik dari Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), High Density Polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP), dan Oriented Poly Propylene (OPP) meleleh di suhu sekitar 100 derajat celsius.

“Berbagai jenis plastik pada dasarnya bersifat inert (tidak mudah bereaksi) dan tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan. Akan tetapi, adanya bahan-bahan tambahan (additive) seperti pelicin, antioksidan, pewarna, dan sebagainya, dalam proses pembuatan plastik berisiko terhadap kesehatan,” tulis BPOM seperti dikutip pada Selasa (14/1/2020).(wm/detik.com)

Read More

Related posts