WARTAMANDAILING.COM, China – Komisi Kesehatan Nasional China mengungkapkan jumlah orang yang positif terinfeksi dalam wabah virus corona di China telah mencapai 37.198 orang, dengan lebih dari 2.600 kasus baru dilaporkan.
Dalam laporan hariannya, seperti dikutip stasiun berita Channel News Asia, komisi tersebut mengatakan ada 89 kasus kematian baru akibat virus corona, di mana 81 di antaranya terjadi di Provinsi Hubei yang paling parah terkena dampaknya. Sehingga sampai saat ini jumlah pasien meninggal dunia mencapai 811 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa jumlah kasus yang dilaporkan setiap hari di China “stabil”, tetapi memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah virus telah meningkat. China telah berjuang untuk menahan virus, meskipun telah menempatkan sekitar 56 juta orang di bawah penguncian atau lockdown di Hubei dan ibukota provinsi, Wuhan.
Korban Virus Corona Lampaui Epidemi SARS Tahun 2003
Jumlah kematian akibat virus corona telah melampaui epidemi SARS pada 2003. Korban meninggal dunia akibat wabah virus corona kian melonjak. Data terbaru menyebut angka kematian per Minggu (9/2/2020) mencapai 811 jiwa.
Kebanyakan dari korban meninggal berada di China daratan dan Hong Kong. Pada 2003, sebanyak 774 orang menjadi korban SARS (severe acute respiratory syndrome ) di beberapa negara.
Kini, sebanyak 34.800 terjangkit virus corona baru di seluruh dunia, dengan kejadian terbanyak terjadi di China.
Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan global, karena wabah terus menyebar ke sejumlah negara di luar China.
Sumber berita: Vivanews.com