WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Ditengah tengah situasi Covid-19 ini tak mematahkan semangat dari Umak Qemilang untuk membantu keluarganya dari sektor ekonomi, artinya Ia ikut membantu suami dalam hal memperjuangkan keluarganya.
Dengan adanya sebidang lahan tanah ibu ini tidak menyurutkan niatnya untuk menanam jagung demi mengharapkan hasil panen yang bisa dipergunakannya untuk kebutuhan anak anak apalagi di Bulan puasa yang tak terasa menuju Lebaran.
Rosilawati boru Regar seorang ibu rumah tangga rela membantu suami demi menutupi ketimpangan, kekurangan ekonomi atau penghasilan suami yang belum memadai, alangkah mulianya, layak bagi ibu ini dijuluki sebagai petani jagung yang mulia.
Dalam sesi wawancara awak media WARTA MANDAILING, Kamis (7/5/2020) terhadap Umak Qemilang petani jagung yang lokasi lahan kebunnya ada diseputaran Desa Pudun jae atau lebih dikenal warga Jalan By pass (JB red) Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan, mengatakan, saat situasi seperti ini, sulitnya perekonomian, sangat disyukurkan hasil dari kebun jagung ini.
Dipaparkan umak Qemilang, untuk mendapatkan hasil, dia membeli bibit jagung bermerek PERTIWI yang harganya 65.000 /bungkus agar nantinya hasil panen bagus dan berbiji banyak dan setelah selesai diproses pengerjaannya baru jagung kering ini di lempar ke toke dengan harga perkilonya Rp.4.500.-
“Alhamdulillah Kita mendapatkan hasil panen jagung saat ini banyaknya100 Kilogram dan uangnya ini bisa membantu keuangan dapur,” ucapnya dengan nada gembira. (Iwan SD)