Relawan yang Disuntik Vaksin Virus Corona Buatan Moderna Tunjukkan Hasil Positif

Ilustrasi penemuan vaksin corona (YouTube WGBH News)

Kapan Pengembangan Vaksin Selesai?

Sementara vaksin memiliki hasil yang menjanjikan di lab, tidak diketahui apakah vaksin tersebut akan berhasil di dunia nyata. Perusahaan akan melanjutkan uji coba pada Tahap 2, yang biasanya melibatkan beberapa ratus orang.

Moderna berencana untuk memulai uji klinis skala besar, yakni uji coba Tahap 3 pada Juli mendatang. Uji coba ini biasanya melibatkan puluhan ribu peserta.

Offit mengatakan, pengembang vaksin biasanya akan menguji produk mereka pada ribuan orang sebelum memulai Tahap 3. Namun, Moderna dianggap masih jauh dari tahap itu.

Sebab, mereka baru memvaksinasi lusinan peserta hingga saat ini. Meskipun begitu, Offit mengungkapkan, sangat mungkin bagi Moderna untuk masuk ke Tahap 3 tanpa memvaksinasi banyak orang, mengingat Covid-19 membunuh ribuan orang setiap hari.

“Ini waktu yang berbeda,” ujarnya.

Studi Moderna

Dalam studi Moderna, tiga peserta mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya ketika mereka menerima vaksin dengan dosis 250 mikrogram. Nantinya, pada Tahap 2, dosis akan diberi antara 25 dan 100 mikrogram.

Read More

Sejauh ini, subjek penelitian Moderna yang divaksinasi pada dosis 23 dan 100 mikrogram mencapai tingkat antibodi yang serupa, atau bahkan lebih tinggi daripada orang yang secara alami terinfeksi virus corona.

Namun, tidak jelas apakah infeksi alami memberikan kekebalan dari terinfeksi ulang. Begitu pula dengan vaksinasi.

“Itu pertanyaan yang bagus, dan kenyataannya, kita belum tahu itu,” kata Zaks.

“Kita harus melakukan uji efikasi formal, di mana banyak orang divaksin dan akan dipantau selama berbulan-bulan untuk memastikan mereka tidak sakit,” jelasnya.

Sumber: Tribun News

Related posts