WARTAMANDAILING.COM, Jakarta – Ultimate Fighting Championship ternyata bersikap “kejam” kepada juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov. Impiannya berduel melawan sang idola, Georges St-Pierre, tak pernah diwujudkan.
Sebenarnya, melawan St-Pierre bukan hanya impian Khabib, tapi juga mendiang ayahnya, Abdulmanap. St-Pierre dianggap keduanya sebagai cerminan petarung sejati yang profesional, dengan prestasi luar biasa.
Di 2018 silam, ternyata duel hampir saja terwujud. St-Pierre mengaku sudah terlibat dalam negosiasi dengan Khabib terkait duel ini.
Namun, UFC menolaknya dengan tegas. Mereka beralasan punya skema lain untuk The Eagles, dan menjadikannya bahan jualan menguntungkan.
Ya benar, apa lagi kalau bukan mempertemukan Khabib dengan rival abadinya, Conor McGregor.
“Kami mencoba duel ini terealisasi. Tapi, UFC tak tertarik karena punya rencana lain untuk Khabib. Di bisnis macam ini, ketika Anda melempar penawaran dan orang lain menolak, sudah seharusnya dilupakan,” kata St-Pierre dilansir The Sun.
“Saya tak mau larut dalam kegagalan. Masih ada proyek lain. Saya harus terus bekerja dan meneruskan hidup,” lanjutnya.
Rencana mempertemukan Khabib dengan McGregor memang jadi kesuksesan besar UFC. Terbukti, duel tersebut mencetak rekor dalam urusan penjualan, jadi yang terlaris sepanjang sejarah UFC.
Hal tersebut tak terlepas dari drama yang ada di luar arena. Trash talk antara Khabib dan McGregor begitu intens, hingga menyebabkan adanya masalah pribadi di antara keduanya. Khabib saja sampai hilang kendali di duel melawan McGregor, karena neck crank yang dilepaskannya kelewat batas.
Sumber: Viva.co.id