WARTAMANDAILING.COM, Medan – Hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan tidak menjadi alasan untuk menunda normalisasi parit sulang saling yang ada di Kota Medan. Hal itu tampak dilakukan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat meninjau pengorekan massal parit sulang saling di Jalan Pasar dan Jalan Bilal Ujung, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (13/3/2021).
Tidak di Kecamatan Medan Timur saja, nantinya normalisasi parit sulang saling juga dilakukan di beberapa kecamatan, antara lain di Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Denai, Medan Area, dan Medan Amplas.
Saat peninjauan itu, Walikota Medan yang belum lama dilantik itu mengatakan, pada parit-parit yang sedang dalam pengerjaan normalisasi tersebut, terdapat sendimentasi yang sangat banyak dan tinggi. Akibatnya jika tidak dilakukan normalisasi, hanya dapat menampung air kurang lebih 1 meter.
“Selain normalisasi parit, bangunan yang berdiri di atas parit juga harus segera dipindahkan agar tidak lagi mengganggu sistem drainase,” ujar Bobby saat memantau langsung dilapangan.
Dikatakan Bobby, dalam program pencegahan banjir sangat dibutuhkan kolaborasi antara Pemko Medan, Pemko/Pemkab yang berada di hulu, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat.
“Sebab hal ini sangat penting untuk segera dibenahi demi mencegah banjir saat hujan datang,” pungkas Bobby.
Sementara itu, Camat Medan Timur, Odi Anggia Batubara mengatakan untuk pengorekan parit Sulang Saling di wilayah Kecamatan Medan Timur, pihaknya mengerahkan sebanyak 55 Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).
“Untuk pengorekan ada 55 petugas yang kita kerahkan. Tapi kalau untuk alat beratnya itu dari Dinas PU, karena ada beberapa lokasi yang memang tidak bisa dikerjakan oleh manusia, sedimentasi nya itu batu dan tanah,” tutup Odi.(Nas)