WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – PT Anugrah Keselamatan Bersama (AKB) siap melakukan Pendidikan dan Pelatihan bagi Satuan Pengamanan (SATPAM) dengan kualifikasi Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada umumnya.
Demikian disampaikan direktur PT. AKB, Moan Saron Sitanggang, SH didampingi Pimpinan Cabang PT. AKB, Chornelius Pangihutan Sinaga di kantornya, Jl. Melati Nomor 1, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Minggu (11/4/2021).
Diungkapkan Moan Sitanggang, di wilayah Sumut, lebih sepuluh ribuan oknum preman yang berkedok atau bekerja terbungkus dalam baju satpam, yaitu di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kabupaten Padanglawas (Palas), Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
“Hal itu disebabkan sejumlah oknum tidak mengikuti peraturan sebagai satpam sebagaimana disebutkan dalam Perpol Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa yakni pada pasal 4, 6, 9, 10 dan 27 dan sanksi akibat mengindahkan peraturan itu tertulis pada pasal 43 dan 44,” papar Moan menjelaskan.
Sementara itu, Pimpinan Cabang PT. AKB, Chornelius Pangihutan Sinaga menambahkan, upaya menindaklanjuti hal itu, pihak PT. AKB siap melakukan Diklat dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian masing-masing Polres di daerah yang dimaksud guna mendukung penuh terkait pengamanan Swakarsa tersebut. Selain itu PT. AKB juga bekerja sama dengan pelatihan beladiri SSD bertaraf internasional.
“Seperti yang biasa dilakukan PT. AKB yakni merupakan jasa layanan service cepat, tepat, ramah, tamah dan terkendali oleh tenaga kerja profesional nantinya serta di dukung fasilitas yang tepat guna lengkap dan modern untuk terus menerus memenuhi kepuasan pelanggan dan patner kerjanya,” tutur Cornelius.
PT. AKB adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa keamanan meliputi jasa pendidikan dan pelatihan keamanan gada pratama, gada madya, gada utama jasa Satpam (Security) dan juga jasa konsultasi keamanan, konsultan training, jasa pengawalan uang dan barang, VIP protection dan lain lain.
PT. AKB juga sebagai penyedia tools dan equipment pengamanan antara lain, CCTV yang terintegrasi, Security alarm, HT/RIG, metal detector dan sebagainya. Kemudian membangun sistem manajemen terbaru serta memberikan atvisor dalam bidang pengamanan dan bantuan hukum, legalitas dan regulasi serta standar operating prosedur.
“Jadi kita dari cabang PT. AKB siap memfasilitasi Diklat Satpam di daerah ini dan sebagai referensi bagi pendaftar, PT. AKB Padangsidimpuan sebelumnya telah berhasil melakukan Diklat sebanyak 39 orang pada tanggal 7 april yg lalu. Berikutnya pada tanggal 30 april 2021 juga akan dibuka Diklat Satpam di kota Padangsidimpuan,” ujar Pimpinan Cabang PT. AKB, Chornelius.
Sambung Chornelius, bagi satpam yang telah memperoleh pendidikan akan mendapatkan KTA langsung dari Polda Sumut, sedangkan untuk latihan bela diri diperoleh dari Security Self Defense (SSD) atau disebut Keahlian Beladiri Satuan Pengamanan Indonesia yang dilatih oleh Abdul gafur dan Safrilis Harianto. Kemudian untuk lokasi Diklat nantinya terdiri dari tiga tempat yaitu di Kota Padangsidimpuan, Rantau Parapat dan Kabupaten Deli Serdang.
Semuanya itu, ujarnya lagi, dilakukan sesuai dengan penekanan Perpol Nomor 4 Tahun 2020 bahwasanya peraturan terbaru bagi security yang memakai seragam terbaru harus memiliki sertifikat dari Polda setempat dan bagi security yang belum punya sertifikat dari Polda diharapkan agar melakukan Diklat.
Selain itu, Chornelius juga menceritakan, sewaktu pendidikan Security di daerah Rantau Parapat pada 7 april 2021 kemarin dibuka langsung oleh Kasubdit Bimmas/Kasubdit Satpam Polda Sumut, AKBP. M. Hutabarat di dampingi oleh Kasibinlat, Kompol AM. Ritonga yang dipesertai 39 orang dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Madina dan Kabupaten Labuhan Batu.
Selanjutnya, pada bulan Juli 2021 PT. AKB bekerja sama dengan SSD dan Polda Sumut untuk melakukan kompetisi event bela diri antar satpam (security) yakni tingkat Kabupaten/Kota dengan jumlah peserta berkelompok minimal 12 hingga 20 orang.
“Adapun jenis kompetisi yang di lakukaan adalah, lomba PBB, penggunaan tongkat, penggunaan borgol dan 12 jenis lantas. Pada saat perlombaan wajib menggunakan seragam lengkap dan kaos perusahaan/instansi/BUJP. untuk pertandingan tingkat Kabupaten/Kota akan memperebutkan piala Kapolres sedangkan untuk tingkat Provinsi akan memperebutkan piala kapolda,” pungkas Chornelius mengakhiri.(in)