WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Keindahan dan Keeksotisan wisata di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai dilirik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Kementerian yang dinahkodai oleh Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., atau yang lebih akraf disapa Sandiaga Uno, baru-baru ini mengumumkan desa-desa di Indonesia yang masuk kategori Anugrah Desa Wisata Indonesia.
Yang cukup membanggakan dari 1.800 desa yang ikut berkompetisi, Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, berhasil masuk 300 besar peraih nominasi desa wisata se-Indonesia serta masuk 15 besar peraih nominasi tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Atas prestasi tersebut, Bupati Madina, H. Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution bersama rombongannya mengunjungi desa tersebut dan disambut oleh Kepala Desa Pastap Julu bersama sejumlah Naposo Nauli Bulung (NNB) desa Pastap Julu serta didampingi pemerintah Kecamatan Tambangan pada Senin (23/8/2021).
Kepala Desa Pastap Julu, Ali Musa Manto dalam paparannya meminta masukan dan saran-saran dari Bupati Madina serta pejabat terkait lainnya, agar kesiapan desa yang dipimpinnya semakin maksimal apabila tim verifikasi nominasi desa membutuhkan data-data yang berhubungan dengan lomba anugerah tersebut.
Pada kesempatan itu, Ali Musa juga menyampaikan permintaan dan harapan kepada Bupati Madina agar keberadaan desa wisata tersebut dapat menunjang kehidupan ekonomi masyarakat dan teruntuk kemajuan wisata di Desa Pastap Julu.
“Ada beberapa hal yang paling utama dan harus segera dibenahi yaitu pemenuhan akses jalan menuju desa Pastap Julu, sebab, akses jalan selama ini sangat sempit dan jauh dari harapan masyarakat,” tutur Ali Musa saat sesi dialog berlangsung.
Disamping itu, sambung Ali Musa, sarana dan prasarana komunikasi seperti jaringan internet juga sangat dibutuhkan agar akses komunikasi dan pertukaran informasi dari Desa Pastap Julu semakin membaik. Apalagi di era digital saat ini, keberadaan akses komunikasi memberikan pengaruh yang dominan dalam setiap pengambil kebijakan strategis.
“Kepada Bapak Bupati, saya berharap beberapa fasilitas penunjang ke desa kami dapat segera dibenahi, seperti akses jalan ke desa ini, dimana kondisi jalan yang ada saat ini membuat kemajuan wisata agak terhambat. Kemudian, jaringan internet ke desa kami juga diharapkan agar dapat segera dibangun, sebab kemajuan teknologi memberikan peluang yang besar bagi kami untuk mempromosikan keindahan wisata di desa kami ini,” harap Kepala Desa Pastap Julu, Ali Musa Manto.
Bupati Madina, H. M. Ja’far Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian Desa Pastap Julu yang masuk 300 besar nominasi Anugrah Desa Wisata se-Indonesia. Sebab, dari 377 desa yang ada di Kabupaten Madina, Desa Pastap Julu terpilih menjadi desa terbaik dan terpilih masuk nominasi 300 besar desa ekowisata dari 1.800 desa se- Indonesia.
“Saya tetap memandang alam Pastap Julu sangat indah, aliran sungainya bersih, semoga ini dapat dikelola dan tetap terjaga keasriannya kedepan hingga menjadi lebih baik lagi. Saya juga akan berkordinasi dengan Kepala-kepala OPD yang berkaitan dalam hal ini untuk segera membahas segala kebutuhan Desa Pastap Julu dan berharap kedepan permintaan masyarakat agar dapat dianggarkan di P-APBD di 2021,” tutup Bupati.
Pantauan wartawan, kunjungan Bupati Madina ke desa Pastap Julu turut didampingi Asisten l, para OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madina. Kegiatan yang menerapkan prokes tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama. (Syahren)