WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Santri dan Satriwati Pondok Pesantren Al Ansor, Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan melaksanakan Vaksinasi Merdeka Polri yang digelar oleh Polres Padangsidimpuan dan Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan.
Kegiatan vaksinasi santri pondok pesantren se- Kota Padangsidimpuan itu dipusatkan di pondok pesantren Al Ansor pada Kamis (22/9/2021), dihadiri langsung Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini dan Wakil Walikota Padangsidimpuan, Arwin Siregar beserta sejumlah Kepala OPD Kota Padangsidimpuan.
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al- Ansor, Buya H. Sahdi Ahmad Lubis dalam sambutannya menyebut, pelaksanaan vaksinasi covid-19 merupakan langkah ikhtiar dalam menanggulangi penyebaran covid-19 dan turut mendukung program program pemerintah guna mencegah penularan covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Buya Sahdi menyampaikan, program vaksinasi massal adalah untuk percepatan terbentuknya kekebalan tubuh pada santri dan juga sebagai salah satu wujud sosialisasi kepada seluruh masyarakat bahwa vaksin covid-19 aman dan halal, sehingga masyarakat yang memenuhi syarat tidak takut untuk divaksin.
“Terima kasih kepada Kapolres dan Wakil Walikota Padangsidimpuan beserta jajaran, kami mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya mencegah agar masyarakat tidak terpapar covid-19 yang sekarang menjadi wabah di dunia,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Padangsidimpuan, Arwin Siregar selaku pemimpin giat monitoring vaksinasi tersebut menuturkan, pelaksanaan vaksinasi gencar dilakukan oleh Pemko Padangsidimpuan dan juga Pemerintah Pusat adalah sebagai upaya percepatan terbentuknya kekebalan imun terhadap masyarakat.
“Dengan demikian vaksin covid-19 ini tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tapi juga melindungi orang-orang di sekitar kita. Namun meskipun setelah divaksin diharapkan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilaksanakan sebagai upaya pencegahan virus covid-19,” jelas Wakil Walikota.
Peningkatan kekebalan tubuh diperlukan bagi seluruh lapisan usia di masyarakat. Saat ini, beber Wakil Walikota, target vaksinasi yakni pada anak usia 12 hingga 17 tahun. Hal itu dilakukan dalam rangka menghadapi proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di sekolah.
“Kepada santri kita yang sedang menimba ilmu agama, diharapkan senantiasa dalam keadaan sehat, saya mengajak kita semua yang ada disini sama-sama berdoa agar kegiatan ekonomi dan pendidikan secara bertahap bisa berjalan,” pungkasnya.
Diketahui, vaksinasi massal bagi santri dan siswa ini merupakan tindak lanjut atas perintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Harapannya, dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di kalangan anak-anak. (Nas/r)