Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Bicara Pertanian

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – “Kalau pengelolaan pertanian beres, maka lapangan kerja paling besar itu ada di sektor ini (pertanian). Kalau pertanian beres kemiskinan pun akan turun, maka itu kita harus yakin bahwa pekerjaan ini ada derajat yang lebih tinggi. Kebaikan hatimu menurut Al Qur’an akan terbalas oleh Tuhan”.

Demikian kalimat yang dituturkan Presiden Ikatan Pemuda Mandailing (IPM), Tan Gozali usai melakukan panen buah yang memiliki nilai ekonomis yakni jenis jambu kristal di ladang yang berada tepat di belakang kediamannya, Kamis (23/9/2021).

Menurut Tan, pertanian adalah pekerjaan yang memiliki nilai luhur, karena bisa menolong banyak orang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bekerja di sektor pertanian artinya ialah mendedikasikan diri sebagai pahlawan rakyat setiap hari.

“Sebab itu, pertanian adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan, sangat mulia dan sangat baik dengan posisi jaminan surga. Kenapa saya beranggapan demikian?, karena kita mengurus makan rakyat. Makan itu kan ditunggu oleh orang banyak dan terkadang masih banyak orang yang tidak menyadari akan hal itu,” tutur Tan Gozali.

Diungkapkannya, masalah bangsa saat ini adalah rawan lapar, dan solusi satu satunya hanyalah dengan cara memberi si lapar makan. Lebih dari itu, kata Tan, bahwa wilayah Mandailing memiliki potensi pertanian yang luar biasa untuk mendorong kedaulatan pangan dan kemandirian rakyat.

Dikatakannya lagi, wilayah Mandailing juga mampu menguatkan gerakan pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir. Menurutnya, pertanian di wilayah Mandailing serba bagus, termasuk hortikulturanya.

“Berasnya bagus, dan ekspornya juga bagus, semua harus ada target dan mampu tercapai dengan baik. Pada akhirnya semua harus mengatakan bahwa pertanian yang ada di daerah ini makin membuat rakyat mandiri,” tandas Tan Gozali.

Read More

Ke depan, ungkap Tan lagi, para petani di Mandailing, seyogyanya harus mampu mendorong pimpinan daerah seperti Bupati dan Gubernur untuk menjadikan sektor pertanian sebagai gerakan bersama dalam mewujudkan lumbung pangan dunia.

“Minimal membawa orang tidak malu terhadap profesi ini, juga bagian dari kontribusi besar kita buat negara,” paparnya.

Kemudian, adalah mendorong Bupati dan Gubernur untuk bergerak maju membangun sektor pertanian. Sebab mengelola pertanian itu tidak boleh pura-pura dan tidak boleh asal bapak senang saja. Semua harus jujur dan bergerak maju.

“Kalau salah bilang salah, kalau benar bilang benar. Itulah pertanian yang kita butuhkan hari ini,” tandasnya.

“Salam Restorasi Mandailing, Jangan Lupa Bahagia,” slogan yang diucapkan Tan Gozali. (r)

Related posts