WARTAMANDAILING.COM, Medan – Beredar kabar tentang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara (Sumut) pada tanggal 15 – 17 Oktober 2021 di Kabupaten Langkat adalah informasi tidak benar.
Pengakuan sekelempok oknum mengatasnamakan DPD IMM Sumut yang menjadi panitia pelaksana pada Musda tersebut tidak memiliki dasar aturan di IMM.
“Informasi Musda itu tidak benar, itu hoax. Semua upaya-upaya yang mereka lakukan melanggar aturan IMM,” ujar Zulham Pardede kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).
Zulham juga membantah upaya mem-framing dirinya menolak untuk melakukan Musda DPD IMM Sumut.
“Soal isu yang mengatakan kalau saya menolak melaksanakan Musda, itu tidak benar. Semua persiapan sudah berjalan, meski ada beberapa kendala,” jelas Zulham Pardede.
Menurut Zulham, oknum yang mengatasnamakan panitia Musda itu hanya akan memperkeruh suasana kebathinan kader IMM di Sumut.
“Ya jelas, apa yang mereka lakukan dengan seakan-akan melaksanakan Musda, akan membuat kader-kader bingung. Apalagi cara mereka yang mengaku mengambil alih panitia Musda itu dilakukan dengan cara-cara yang melanggar aturan, inskonstitusional,” tegas Zulham.
Lalu, disinggung soal sanksi terhadap oknum yang mengatasnamakan panitia Musda. Zulham mengaku, bahwa rapat pleno DPD IMM Sumut yang menentukan.
“Masalah sanksi, nanti BPH DPD IMM Sumut akan menggelar rapat pleno. Saya dan Sekretaris Umum DPD IMM Sumut sudah komunikasi dan menjadwalkan agenda tersebut,” tutup Zulham. (r/LB)