Dahliana Mengidap Penyakit Tumor, Suami Bingung Cari Biaya Operasi

Dahliana (41) penderita tumor dibagian wajah butuh uluran tangan dermawan (foto: Istimewa)

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dahliana (41) warga Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), sudah hampir satu tahun mengidap penyakit tumor di bagian wajah membutuhkan biaya operasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik, Medan.

Beberapa bulan lalu, Dahliana di diagnosa mengidap penyakit tumor di dekat hidungnya setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter di RSUD Panyabungan.

Dokter menyarankan agar Dahliana dirujuk ke RSU Adam Malik, Medan untuk menjalani operasi, sebab penyakit tumor yang dideritanya tidak bisa ditangani di RSUD Panyabungan akibat keterbatasan alat medis.

Dahliana saat ditemui wartawan, Jumat (8/10/2021) menuturkan, sebelumnya pihak keluarga sudah melakukan upaya dengan pengobatan tradisional, namun tidak kunjung sembuh. Setelahnya keluarga sepakat untuk berangkat ke RSUD Panyabungan guna pemeriksaan.

“Akhirnya saya dinyatakan mengidap penyakit tumor, dan diketahui masuk stadium dua. Saya dan keluarga tidak punya biaya untuk berobat ke RSU Adam Malik medan,” ungkap ibu empat anak itu.

Saat ini dirinya bersama keluarga hanya berharap ada dermawan yang membantu. Diakui Dahliana, pekerjaan suaminya hanya seorang penambang pasir tradisional. Pendapatan cukup untuk biaya hidup sehari-hari saja.

“Hasil jual menambang pasir pas untuk biaya hidup dan biaya sekolah anak-anak saja, kalau untuk biaya berobat ke Medan sedang dikumpulkan sedikit demi sedikit,” sebutnya.

Read More

Ahmad Nasution suami Dahliana tampak merasa bingung untuk biaya pengobatan istrinya, ia juga berharap ada bantuan dari dermawan yang membantu kesusahan yang dialaminya. Sejauh ini, ia mengaku belum ada perhatian dari pihak pemerintah ataupun para dermawan.

“Semoga ada orang baik yang dapat membantu kami, berharap bisa meringankan beban kami untuk biaya transportasi dan akomodasi disana. Semoga juga ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Madina,” pungkas pria penambang pasir tradisional ini. (Syahren)

Related posts