WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) melaksanakan Upacara serta tabur bunga di makam para pahlawan di Taman Pemakaman umum (TPU) Desa Sayur Maincat, Kecamatan Kotanopan, Rabu (10/11/21).
Bupati Madina, H M Ja’far Sukhairi bertindak sebagai Inspektur upacara bersama unsur Forkopimda Plus dan diikuti beberapa pimpinan OPD Pemkab Madina dan sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Madina beserta undangan lainnya.
Bupati Madina dalam pidatonya mengatakan peringatan Hari Pahlawan adalah sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan/pejuang pendahulu bangsa ini. Ia mengajak untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam hati dan diri kita masing-masing.
“Marilah kita kenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia(Ri), karena apa yang kita nikmati sekarang ini merupakan hasil dari perjuangan mereka, tentu dengan ziarah tabur bunga ini adalah salah satu cara kita untuk mengenang dan memperingati jasa para pahlawan kita,” seru Bupati Sukhairi.
Sukhairi juga meminta untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif. Hal itu sebagai bentuk penghargaan kepada jasa para pahlawan, kita harus berkontribusi positif secara ikhlas, sukarela dan sungguh-sungguh melalui bidang dan keahlian kita masing-masing.
“Marilah kita lanjutkan cita-cita para pahlawan kita, Mari kita isi dengan hal-hal yang berguna bagi bangsa dan negara kita. Ayo kita bangun negara kita ini, bukan hanya membangun secara fisik, namun kita juga harus membangun lahir batin serta jiwa dan patriotisme kita, dengan begitu kita bisa mengisi hari kemerdekaan itu sendiri,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sayur Maincat, Ahmad Marzuki kepada Warta Mandailing menuturkan, ada empat Pejuang Veteran yang di makamkan di TPU tersebut. Antara lain, makam H. Ahmad Yasin Lubis, Darwis Thaib, Amir Rajab Parinduri dan Muhammad Ilyas Parinduri.
“Itulah nama-nama para pejuang kita yang rela gugur dalam pertempuran untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia yang dimakamkan di desa Sayur Maincat,” jelas Kades. (Syahren)