WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sudah memulai melaksanakan Vaksinasi Merdeka Anak usia 6 sampai dengan 11 tahun dengan sasaran 37.028 orang di 15 kecamatan yang berada di Kabupaten Tapsel.
Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu saat menghadiri launching vaksinasi dosis pertama untuk usia 6 hingga 11 tahun mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan menargetkan pemberian vaksin tersebut dapat selesai dalam kurun waktu dua minggu.
“Dengan di vaksinnya anak-anak, setelah sukses vaksinasi dosis pertama untuk remaja dan kelompok lansia 72 persen lebih, kabupaten Tapsel mudah-mudahan bisa bebas dari virus corona. Kehidupan bisa normal kembali,” ucap Dolly di halaman SD Negeri 100301 Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kamis (6/1/2022).
Agar lebih maksimal, kata Bupati, diharapkan dukungan semua pihak, terutama terhadap para orangtua agar mendaftarkan serta mendampingi anak-anaknya untuk di suntik vaksin. Dan disarankan bagi yang belum divaksin, agar dapat mendaftarkan diri.
Sementara, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smarhadana Elhaj didampingi Kasat Sabhara Polres Tapsel, SKP Harun M menyatakan, siap membantu mensukseskan dan memenuhi target vaksinasi merdeka anak usia 6 – 11 tahun sebagaimana yang diintruksikan Mendagri tersebut.
Kapolres mengatakan, telah mengadakan rapat koordinasi bersama Kodim 0212/TS, Pemkab Tapsel dan pemangku kepentingan lainnya agar vaksinasi dengan sasaran sebanyak 37.028 orang selama dua minggu dapat tercapai.
“Dalam per harinya di targetkan anak-anak di suntik vaksin lebih kurang 2.645 orang yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapsel dengan strategi memaksimalkan seluruh tenaga tim vaksinator hingga menjangkau sekolah di daerah terpencil sekali pun,” kata Kapolres Roman.
Vaksinasi hari pertama anak tersebut berjalan lancar dan anak-anak didampingi orangtua masing-masing untuk divaksin. Untuk wilayah Kecamatan Angkola Timur, menurut Camat, Ricky H Siregar sasarannya berjumlah 511 orang. (r)