WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seorang bayi asal muara sipongi lahir tanpa lobang anus butuh uluran tangan para dermawan, orangtuanya pedagang kecil kecilan, penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari hari.
Nizam alfarizki berusia dua bulan, lahir dalam kondisi tanpa lubang anus, kondisinya baru diketahui orangtuanya sehari semalam pasca persalinan. Saat itu balita memuntahkan kotoran dari mulutnya.
Balita dari pasangan Pahri dan Elvita Rahmi kondisinya sehat, hanya saja pasca operasi hingga sampai hari ini berat badan balita ini tidak pernah bertambah malah turun.
Orangtuanya masih kebingungan untuk menutupi biaya kebutuhan selama proses pengobatan sang anak untuk mengharuskan tindakan operasi beberapa kali lagi di rumah sakit.
Pahri beserta istri dan ketiga anaknya tinggal dirumah gubuk berdingdingkan papan, sang ayah bekerja sebagai pedagang kecil kecilan di pinggir jalan lintas sumatera-medan padang.
Penghasilan sehari hari hanya cukup untuk menutupi kebutuhan makan keluarga. Upaya pengobatan pertama telah dilaksanakan dirumah sakit umum padang beberapa minggu yang lalu.
“Operasi pertama berhasil dilalui di Rumah Sakit Umum (RSU) Jamil Padang, yakni membuat lubang kolestum pada dinding perut sebagai pembuangan sementara,” ujarnya.
Orangtua balita ini, sangat mengharapkan bantuan uluran tangan para dermawan untuk dapat menutupi biaya kebutuhan sehari hari selama proses pengobatan anaknya.
Sementara, Kepala Desa Ranjo Batu, Asrul saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya menuturkan, pasca operasi, belakangan kondisi balita ini semakin menurun.
“Dengan kondisi demikian kami dan kapus serta pak camat menyarankan balita ini segera dibawa ke rumah sakit umum Panyabungan agar mendapat perawatan. Selain itu kami juga sedang berupaya menggalang dana dan mengumpulkan donasi untuk bantuan warga kami yang kurang mampu,” pungkas Asrul.
Bagi saudara saudara yang ingin membantu Nisam bayi dari keluarga yang kurang mampu ini berikut kami lampirkan 5451 01 016215 53 0 atas nama SARMAN BATUBARA, keluarga orang tua bayi. (Syahren)