WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seratusan massa tetap memilih bertahan terkonsentrasi di areal PT Rendi Permata Raya. Massa Warga Desa Singkuang 1, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal, tidak lupa melaksanakan aktivitas keagamaan di bulan suci ramadhan di lokasi aksi.
“Saat ini sebagian massa sedang tadarusan di lokasi aksi,” ujar Ketua Koperasi Hasil Sawit Bersama (HSB) Sapihuddin, SPd.I dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (25/3/2023) malam.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an bergema di seantero areal perkebunan kelapa sawit. Aktivitas keagamaan di bulan suci ini tidak saja tadarusan, juga buka puasa seadanya, salat magrib berjamaah, isya, sahur seadanya dan salat subuh berjamaah.
“Sekarang ini, di lokasi sekira seratusan massa berada di lokasi aksi,” ujar Sapihuddin yang akrab disapa pak ustadz.
Meski pasilitas yang kurang memadai tidak menyurutkan warga untuk tetap menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, Terlihat dua ibu-ibu tampak khusuk membaca Al-Qur’an duduk di atas tikar beratapkan tenda plastik warna biru diareal perusahaan perkebunan.
Dari awal mereka bertekad, sesuai tuntutan masyarakat dapat terealisasi plasma sesuai ketentuan, merealisasikan plasma 20 persen dari HGU PT RPR.
Massa memblokade areal perusahaan. Perusahaan, lanjut Sapihuddin, mengelola 3.741 ha lahan HGU sejak 2005. (Syahren)