WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Puluhan warga penyandang disabilitas yang berasal dari wilayah Kotamadya Padang Sidempuan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapatkan fasilitas berupa akomodasi pemberangkatan pulang pergi dari Panyabungan menuju kota Medan dari Yayasan Madina Murni.
Yayasan yang di pimpin H. Awaluddin Nasution ini bergerak di bidang air minum kemasan di Kabupaten Madina dan sudah sering memberikan bantuan ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan baik di bidang kesehatan mau pun di bidang sosial.
Kali ini bentuk kepedulian berupa fasilitas nyaman kepada 24 warga penyandang disabilitas yang akan mendapatkan manfaat kaki dan tangan palsu bantuan dari Yayasan Peduli Tuna Daksa Medan.
“Malam ini kita berangkatkan 4 orang warga Padang Sidempuan dan 20 warga Madina menuju kota Medan untuk pemasangan kaki dan tangan palsu,” kata Awaluddin bersama isteri didampingi dua Relawan Pelopor Perdamaian di Panyabungan, Jum’at (22/9/2023) malam.
Nampak dua mobil mewah merek toyota hiace 2022 premio yang sudah standby didepan rumah pimpinan Yayasan Madina Murni yang akan membawa 24 warga penyandang disabilitas didamping dua relawan Pelopor Perdamaian, Maradotang Pulungan dan Syahren Hasibuan yang siap bertugas menuju kota Medan.
“Disini saya ucapkan juga terima kasih kepada tim relawan yang terus berjuang membantu warga kita yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Awaluddin.
Dia juga mengungkapkan di bulan Desember 2023 yang akan datang masih ada gelombang berikutnya yang akan di bantu khususnya warga Madina dan akan diberikan fasilitas gratis mulai dari pemberkasan, pemberangkatan dan akomodasi.
“Jadi untuk tim relawan dan saudara-saudara kita yang kurang mampu khususnya yang disabilitas jangan berkecil hati dan tetap semangat, kita siap membantu,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, terlihat tim relawan Pelopor Perdamaian bersama keluarga Yayasan Madina Murni sibuk membantu persiapan pemberangkatan menuju kota Medan.
Mereka berharap bantuan kemanusiaan ini dapat bermanfaat serta sebagai motivasi dan semangat bagi penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini berkat kerjasama salah satu yayasan di Jakarta dan kota Medan untuk mendapat bantuan gratis bagi disabilitas. Kita bangga juga kepada Yayasan Madina Murni yang selalu siap membantu warga Madina yang kurang mampu,” ungkap Maradotang.
Tim relawan Pelopor Perdamaian ini juga menuturkan kegiatan ini membantu meringankan tugas Pemerintah Kabupaten Madina.
“Kegiatan ini membantu meringankan tugas Pemkab Madina, artinya bukan mencaplok tugas. Kita welcome bagi siapa saja yang ringan tangannya membantu kegiatan ini demi kesejahteraan warga Kabupaten Madina.
Maradotang juga mengungkapkan pihaknya pernah berkoordinasi dengan Pemkab Madina untuk membantu kegiatan ini. Namun dia tidak memberikan jawaban apa hasilnya saat di wawancarai puluhan awak media di lokasi.
“Kita pernah koordinasi melalui Dinas Sosial Pemkab Madina. Alhamdulillah, saat kita melobi ke Yayasan Madina Murni langsung mengatakan siap membantu segala fasilitas yang diperlukan,” tutup Maradotang didampingi Syahren Hasibuan.
Salah satu penerima manfaat kaki palsu asal Desa Muara Parlampungan, Muhammad Husin (27) merasa sangat bahagia dan bersyukur.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia dan bersyukur mendapat bantuan dari tim relawan khususnya Yayasan Madina Murni yang telah memberikan fasilitas gratis,” ucap Husin. (Tim)