WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sardan (60) seorang lansia warga Desa Air Apa, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) telah ditemukan tewas tenggelam di Sungai Batang Bangko, Rabu (29/11/2023) korban ditemukan tim gabungan sekitar 1 Kilometer dari titik awal jatuhnya korban.
Komandan pos Basarnas Madina Mhd Rizal Rangkuti menyampaikan, tim sar gabungan Madina melakukan pencarian mulai dari titik awal jatuhnya korban hingga satu kilometer ke hilir Sungai Batang Bangko, dan korban berhasil ditemukan.
“Tim sar gabungan melakukan pencarian menyisir sungai mulai jam 8. 00 Wib, sekitar jam 9.10 Wib korban ditemukan mengapung di sungai Batang Bangko, jaraknya 1 kilo meter dari titik awal jatuhnya korban, “ujar M Rizal Rangkuti.
Diberikan sebelumnya, Sardan (60) seorang lansia warga Desa Air Apa, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diduga tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Batang Bangko yang berada tak jauh dari rumahnya.
Korban diketahui pergi menuju sungai, Selasa (28/11/2023) sekira pukul 16.00. Wib di daerah aliran sungai (DAS) Batang bangko, Desa Air Apa.
Kapolsek Batahan Iptu M. Dalimunthe, S.H saat dikonfirmasi membenarkan jika salah seorang warga diduga hanyut terseret arus Sungai Batang Bangko, korban baru diketahui hilang sekitar pukul 17.00. WIB karena tak kunjung pulang ke rumah, anaknya men cek ke sungai namun korban tidak ditemukan di lokasi.
“Kami dari Polsek Batahan mendapat laporan dari Kepala Desa Air Apa sekitar pukul 18.58 WIB bahwa salah seorang lansia warga Desa Air Apa hilang di Sungai Batang Bangko, “ujar Iptu M. Dalimunthe S.H.
M. Dalimunthe dalam rilis tertulis yang diterima media ini diuraikan, anak korban yang bernama Akmil melihat korban berjalan menuju Sungai Batang Bangko Desa Air Apa, Kecamatan Sinunukan, sekita pukul 16.00 Wib.
“Saat itu anaknya Akmil sudah melarang untuk jangan pergi lagi ke sungai, namun korban tetap pergi ke sungai dengan membawa handuk, “Jelas Kapolsek.
Menurut Keterangan anaknya Akmil bahwa korban memiliki riwayat penyakit struk ringan dan korban biasa mandi di Sungai.
Lama ditunggu di rumah, namun korban tidak juga kembali, lalu anaknya Akmil menyusul ke sungai, namun ayahnya tidak ditemukan di lokasi, hanya handuk yang di bawa korban ditemukan di pinggir sungai.
“Anaknya sudah berusaha mencari korban disekitar sungai, namun anaknya tidak menemukan korban di lokasi, “ujarnya.
Informasi yang dihimpun, korban saat ini sudah berhasil di evakuasi tim sar gabungan dari Sungai Batang Bangko, dan kini korban sedang dibawa menuju ke rumah duka. (Has)