Seorang Lansia di Madina Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai Batang Bangko

Pihak kepolisian dan warga melakukan pencarian orang hanyut dengan menyisir Sungai Batang Bangko, Selasa (28/11/2023) fhoto : Istimewa.
Pihak kepolisian dan warga melakukan pencarian orang hanyut dengan menyisir Sungai Batang Bangko, Selasa (28/11/2023) fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sardan (60) seorang lansia warga Desa Air Apa, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diduga tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Batang Bangko yang berada tak jauh dari rumahnya.

Korban diketahui pergi menuju sungai, Selasa (28/11/2023) sekira pukul 16.00. Wib di daerah aliran sungai (DAS) Batang bangko, Desa Air Apa.

Kapolsek Batahan Iptu M. Dalimunthe, S.H saat dikonfirmasi membenarkan jika salah seorang warga diduga hanyut terseret arus Sungai Batang Bangko, korban baru diketahui hilang sekitar pukul 17.00. WIB karena tak kunjung pulang ke rumah, anaknya men cek ke sungai namun korban tidak ditemukan di lokasi.

“Kami dari Polsek Batahan mendapat laporan dari Kepala Desa Air Apa sekitar pukul 18.58 WIB bahwa salah seorang lansia warga Desa Air Apa hilang di Sungai Batang Bangko, “ujar Iptu M. Dalimunthe S.H.

M. Dalimunthe dalam rilis tertulis yang diterima media ini diuraikan, anak korban yang bernama Akmil melihat korban berjalan menuju Sungai Batang Bangko Desa Air Apa, Kecamatan Sinunukan, sekita pukul 16.00 Wib.

“Saat itu anaknya Akmil sudah melarang untuk jangan pergi lagi ke sungai, namun korban tetap pergi ke sungai dengan membawa handuk, “Jelas Kapolsek.

Read More

Menurut Keterangan anaknya Akmil bahwa korban memiliki riwayat penyakit struk ringan dan korban biasa mandi di Sungai.

Lama ditunggu dirumah, namun korban tidak juga kembali, lalu anaknya Akmil menyusul ke sungai, tapi ayahnya tidak ditemukan di lokasi, hanya handuk yang di bawa korban ditemukan di pinggir sungai.

“Anaknya sudah berusaha mencari korban disekitar sungai, namun tidak menemukan ayahnya, “ujarnya.

informasi yang dihimpun, warga sekitar pernah pernah melihat buaya berkeliaran di sungai ini, karena takut, pencarian ini warga tidak berani turun ke dalam sungai.

Sementara, Sungai Batang Bangko memliki lebar sekitar 40 Meter s/ d 50 Meter dan kedalaman sekitar 4 s/d 5 Meter dan saat kejadian arus sungai normal dan tidak banjir.

Hingga berita diturunkan, Pihak Polsek Batahan dan Pemerintah Desa serta masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian korban dengan menyisir sungai hingga saat ini korban belum juga ditemukan. (Has)