WARTAMANDAILING.COM, Medan – Terkait kisruh seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru dan kesehatan tahun 2023. Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) siap menindaklanjutinya.
Demikian disampaikan James Marihot Panggabean selaku Plt. Ombudsman Perwakilan Sumut via seluler kepada wartawan, Selasa (02/01/2024).
“Hingga saat ini kita masih menunggu prihal kronologi dan cerita aslinya dari para peserta seleksi PPPK yang merasa dicurangi. ”ungkapnya.
Memang sebelumnya lanjutnya, kita sudah mendengar informasinya, tapi secara resmi laporannya baik secara tertulis maupun datang langsung ke kantor Ombudsman Sumut belum ada.
James menjelaskan laporan dari peserta seleksi PPPK di Kabupaten Madina cukup penting agar Ombudsman dapat segera menindaklanjutinya. Sehingga dugaan-dugaan baik kecurangan maupun maladministrasi yang merugikan dapat segera kita tindaklanjuti.
“Pintu Ombudsman selalu terbuka dan laporan itu cukup penting. Biar kita bisa segera tindaklanjuti. Lagipula kita mau dengar kronologinya seperti apa yang viral disampaikan di media. Dan kita ingin dengar langsung dari para korban,”pungkasnya lagi
Maka dari itu James berharap agar secepatnya para guru-guru honorer membuat laporan secara tertulis ataupun ada perwakilan guru-guru yang datang ke kantor Ombudsman Perwakilan Sumut yang beralamat di Jalan Sei Besitang No. 3, Sei Sikambing D, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
“Kantor kita terbuka bagi para guru-guru yang ingin melapor. Kita siap mendampingi dan menindaklanjuti permasalahan ini. Kami menunggu laporan dari para guru-guru yang merasa dicurangi dan dizholimi tersebut,”tandasnya mengakhiri (Ril)