WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sudah dua minggu lebih Asnidah Nst menderita perut buncit, selama itu pula perempuan 33 tahun, warga Gunung tua Julu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal tersebut tidak mendapatkan pengobatan yang layak.
Kondisi perekonomian, dimana suaminya bekerja serabutan dan kini sudah pengangguran yang menjadi kendala utama pengobatan, akibatnya, ibu dari 4 anak itu hanya bisa terbaring lemas diatas kasur rumah kontrakannya.
Seminggu yang lalu, Asnidah berangkat berobat ke RSU Permata Madina berbekal BPJS Primer. Asnidah sempat dirawat selama 3 hari di RS itu, setelah melakukan pemeriksaan, pihak medis menyarankan pasien untuk segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih representatif.
Karena nggak punya biaya untuk memenuhi kebutuhan makan selama berobat, pasien ini memutuskan pulang ke rumah sembari menunggu para dermawan yang mau membantu biaya berobat.
Belum diketahui secara pasti diagnosa penyakit ini, Namun sejak menderita penyakit, perempuan asal Gunung Tua Julu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal itu, makin kurus , diatas kasur, Asnidah menahan sakit karena perutnya makin membesar.
Kondisi dan kehidupan Asnidah dan keluarganya diunggah dan share Nur Apipah Lubis ke Facebook dan group WhatsApp hingga sampai ke redaksi Wartamandailing.
“Keadaan Asnidah benar-benar memprihatinkan, suaminya Fauzi (45) hanya bekerja serabutan, tapi kini sedang pengangguran, Asnidah sebelumnya buruh cuci untuk menyambung hidup menafkahi empat orang anak mereka, “ujar Nur Apipah Lubis lewat sambungan telepon, Kamis (2/5/2024)
Nur Apipah berharap ada pejabat atau pihak yang berkehidupan lebih peduli dengan Asnidah, ada uluran dari orang baik. Nur Apipah juga memberikan bantuan dengan harapan bisa meringankan hidup keluarga Asnidah.
Selain itu, Nur Apipah menjelaskan, dirinya juga sudah berupaya menyemangati dan mendampingi Asnidah selama berobat kemarin di Rumah Sakit Umum Permata Madina.
Sementara dalam proses rujukan, Asnidah mengalami kesulitan, pasalnya keluarga ini tak punya biaya ketika nantinya dibawa atau dirujuk berobat ke rumah sakit yang lebih mumpuni fasilitasnya.
“BPJS pasien kini sudah tidak aktif lagi, alasannya karena kemarin pulang dari RS tidak sesuai prosedur, mohon dibantu pak, kondisi pasien sendiri kini sudah sangat memperhatikan menahan rasa sakit, “ujarnya Nur Apipah. (Has)