Sukseskan Program Nasional, TPL Akan Bangun MCK Komunal di Desa Sanggapati

Pihaknya berencana memberikan bantuan kolam terpal berikut bibit lele ini di dua Kecamatan. Yakni, Angkola Timur dan Sipirok. Rencananya, pihaknya akan menyerahkan bantuan ini di Juni atau Juli 2024 ini.

“Karena, pengukuran keberhasilan program percepatan Stunting dalam rentang waktu per 6 bulan,” tandas Yessi.

Program “Padi Emas”

Sementara, Hema Butarbutar, selaku CD/CSR Officer Spesialis Pertanian TPL, menguraikan tekait program “Padi Emas” dengan sistem tanam jajar legowo. Inj, merupakan salah satu program unggulan TPL, yang harapannya dapat berdampak langsung ke masyarakat.

“Apalagi, mayoritas masyarakat di wilayah operasional TPL adalah petani, khususnya padi,” jelas Hema.

Sehingga, pihaknya hadir melakukan pembinaan guna meningkatkan pendapatan petani lewat program “Padi Emas” dengan sistem tanam jajar legowo. Ini juga merupakan bagian kontribusi nyata TPL ke masyarakat di bidang pertanian.

Jika petani yang telah mendapat pembinaan TPL memang benar-benar melaksanakan sistem jajar legowo, maka perusahaan akan memberikan bantuan berupa pupuk dan benih, guna menunjang pertumbuhan tanaman padi.

Kata Hema, penyerahan bantuan ini nanti akan libatkan Dinas Pertanian Tapsel, Kepala Desa Sanggapati, maupun penyuluh pertanian yang ada. Rencananya, penyerahan bantuan akan berlangsung pada Oktober mendatang.

Read More

Dalam sosialisasi itu, pihaknya mengaku memberi bantuan kepada 9 Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Desa Sanggapati. Masing-masing Poktan, bisa mengajukan 5 nama petani. Dan kepada masing-masing petani tersebut, pihaknya akan memberikan bantuan dengan syarat memiliki luas lahan pertanian padi seluas 3 Rante atau 60×60 Meter.

Gandeng Srakeholder Terkait

Dalam hal ini, pihaknya tentu akan menggandeng stakeholder terkait, guna keberhasilan program tersebut. Program TPL ini merupakan yang perdana di Kabupaten Tapsel. Sebelum menyalurkan bantuan, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara (Sumut).

Di mana, sebelum program ini berjalan di Oktober nanti, pihaknya akan menurunkan Tim dari BPTP Sumut ke Desa Sanggapati. Tujuannya untuk melakukan berbagai pengecekan. Misalnya, terkait PH dan kondisi tanah.

“Nah kemudian, biasanya Tim dari BPTP Sumut akan rekomendasikan ke kami jenis benih padi apa yang cocok. Kemudian berapa banyak pupuk yang diperlukan petani sesuai standar atau dosis yang tepat di Desa Sanggapati ini,” rincinya.

Related posts