WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seorang pria asal Desa Humbang, Kecamatan Naga Juang, ditemukan tewas tergantung di dahan kayu kecil di Desa Simanondong, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, namun, keluarga curiga korban atas nama Ristinius Batubara (54) tersebut diduga bukan mengakhiri hidupnya sendiri, sebab tergantung dengan posisi lutut masih menyentuh tanah.
Abang ipar korban, Heri Simanjuntak, menyebut adiknya ditemukan tewas tergantung di dahan kayu kecil di Desa Simanondong, Minggu (1/9/202) sekira pukul 04, 00 Wib. Penemuan korban tak jauh dari areal pondok tempat nongkrong mereka sebelumnya dengan seorang perempuan.
“Saat saya sampai ke lokasi, adek saya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri, leher terikat kaos tapi lutut menyentuh tanah, rasanya kurang wajar, “ujarnya.
Lanjut, kata Heri, saat menemukan korban gantung diri dengan tali dari baju kaosnya sendiri diikatkan ke dahan kayu kecil, kemudian kami tidak berani menurunkan korban sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi.
“Sebelum petugas sampai ke lokasi, kayu kecil tempat menggantung diri korban patah sendiri sebelum diturunkan, menurut kami penemuan korban dengan kondisi gantung diri seperti itu, cukup janggal, “sebutnya.
Diceritakan Heri, pada malam minggu sebelum kejadian korban Ristinius Batubara adik iparnya itu sempat bertemu dengannya dan meminta uang di cafe Simanondong, sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian setelah selesai minum di cafe Heri Pulang ke rumah.
“Saat ketemu di cafe, Risti minta uang mu dulu lae, aku tak punya uang lagi ini, “ujar Heri menirukan kata Risti Batubara.
Kemudian, kata Heri Simanjuntak, sekitar pukul 4.00 WIB, salah satu anggota cafe datang ke rumah memberitahukan ke kami bahwa Risti ditemukan telah gantung diri tak jauh dari tempat pondok mereka nongkrong dengan seorang perempuan.
“Teman perempuannya melapor ke anggota cafe dan pihak cafe menyampaikan peristiwa itu ke rumah saya Minggu (1/9/2024) sekira pukul 04.00 Wib, “jelas Heri.
Heri mengatakan, korban sudah dievakuasi dan saat ini telah berada di Rumah Sakit Umum Panyabungan. Tak percaya Risti News Batubara mengakhiri hidupnya sendiri. Namun meski begitu kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini.
“Saya curiga ada yang tidak beres dengan kematian Ristinius Batubara, kita berharap pihak kepolisian dapat mengusut kasus tuntas kasus ini, “tutup Heri.
Terpisah, Kepala Desa Simanondong yang dikonfirmasi Wartamandailing membenarkan adanya penemuan mayat di desanya.
“Benar ada pak gantung diri, “tulis kepala desa Simanondong singkat.
Sementara itu, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh S.H. SIK. melalui Plh Kasi Humas Ipda Bagus Seto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut, Satreskrim Polres Madina dan Inafis dibantu unit Reskrim Polsek Panyabungan sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan.
“Penemuan mayat itu benar, saat ini Satreskrim Polres Madina dibantu Reskrim Polsek Panyabungan sedang melakukan penyelidikan, “tulis Bagus. (Has)