WARTAMANDAILING.COM, Irak – Puluhan jet tempur dikabarkan AFP memenuhi langit ibu kota Irak, Baghdad. Hal ini seiring semakin memanasnya kondisi di negara tersebut, akibat serangan balasan yang dilayangkan Iran ke pasukan militer AS di Irak.
Bukan rahasia lagi, Irak kini dijadikan sebagai arena pertempuran oleh pasukan AS dan militer Iran. Setidaknya sudah beberapa kali serangan dilakukan di teritori negara ini, termasuk yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Serangan balasan terbaru Iran pun terjadi Rabu (8/1/20200 ini. Iran membakkan rudal balistik ke pangkalan udara militer AS di Basr al-Asad di Irak.
“Jet militer secara intens beraktivitas di ibu kota Irak,” tulis media Prancis itu dalam laporannya.
Sementara itu, Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dalam sebuah siaran di televisi mengakui telah menembakkan sejumlah roket ke militer AS.
Seorang pejabat bahkan mengonfirmasi hal ini dilakukan sebagai balasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani.
“IRGC mengumumkan kepada Setan AS bahwa balasan yang dilakukan akan dipenuhi rasa sakit dan kehancuran,” kata IRGC.
Mereka pun meminta AS untuk segera angkat kaki dari Timur Tengah.
“Untuk menghindari kerugian lebih lanjut dan tidak menbiarkan nyawa prajurit mereka terancam lebih lanjut oleh kebencian yang terus meningkat,” kata kelompok itu lagi.
Sebelumnya, Iran dikabarkan tengah merancang serangan balik ke AS. Sebagaimana dikutip Bloomberg dari Fars News Agency, Kepala Komite Pengamanan Nasional Iran Ali Shamkhani menegaskan hal ini, Selasa (7/1/2020).
Pekan lalu, Trump berjanji akan menyerang 52 wilayah di Iran. Dia berujar serangan dilakukan karena Iran membahayakan warga dan kepentingan AS.(wm/beritatrans.com)