WARTAMANDAILING.COM, Jakarta – Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo diberitakan positif corona. Purnomo diketahui sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu sebelum dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Termasuk, rekomendasi Pilkada Solo dari PDIP yang diberikan ke putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Purnomo mengetahui dirinya terinfeksi Kamis 23 Juli 2020 sore. Ia kini menjalani karantina di rumah.
Mendengar hal ini, pihak istana mengaku mendoakan yang terbaik agar Achmad sembuh. Terkait sempat bertemu dengan presiden, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi bersama seluruh jajaran selalu melakukan tes kesehatan rutin untuk mengantisipasi corona.
“Contohnya, saya dengan pak deputi dan perangkat tentunya dengan Mensesneg yang selalu setiap hari bertemu bapak presiden, kami selalu rapid setiap hari,” kata Heru.
“Saya terakhir swab itu kemarin dan alhamdulillah hasilnya negatif dan setiap pagi, kami dengan pak deputi yang berinteraksi dengan bapak presiden selalu rapid test. dan juga termasuk dengan perangkat bapak presiden kami melakukan dua bulan sekali baru pergantian,” sambungnya.
“Contoh yang dekat dengan bapak presiden, yang melayani, yang memasak, dan lain-lain, itu 2 bulan baru berganti. Setiap pergantian kami lakukan swab. Termasuk dengan paspampres kami lakukan swab,” kata Heru kembali.
“Misalnya, besok ada jadwal pergantian dua bulan, berarti malam ini yang baru sudah kami lakukan swab. masuk, dan dia bekerja tidak boleh berinteraksi dengan yang lainnya sampai dengan 2 bulan berikutnya,” jelasnya.
Ia juga menegaskan protokol kesehatan sudah sangat ketat di Istana Kepresidenan. Ruangan yang akan dipakai juga selalu disterilkan.
“Tentunya pengetatan kami sudah maksimal ya. Sebelum ada kejadian ini, awal pertama kali Covid-19 kami di Istana sudah ketat, termasuk sterilisasi ruangan,” ujarnya.
“Contoh sebuah ruangan setiap hari yang akan digunakan presiden baik untuk bekerja atau bertemu dengan masyarakat dan pejabat, paginya kami sterilisasi termasuk dengan menggunakan ultra violet dan itu 3 jam sebelum dilakukan,” ungkap Heru.
“Jadi misalnya bapak presiden akan bekerja hari-hari di istana negara, berarti jam 6 pagi kami lakukan sterilisasi dan orang tidak boleh masuk,” pungkasnya.
Sumber: CNBCIndonesia