WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sebanyak 213 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemkab Madina menerima petikan Surat Keputusan (SK) dari Bupati Mandailing Natal, Kamis (14/1/2021) yang dilaksanakan di tempat wisata Sampuraga Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat, Mandailing Natal.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, tampak dalam penyerahan SK tersebut dihadiri Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis, Sekda, Gozali Pulungan, anggota DPRD, Rahmat Risky Daulay, para asisten dan sejumlah pimpinan OPD serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Pengadaan CPNS Formasi Umum dan Khusus Madina, Gozali Pulungan dalam laporannya menyebutkan, ke 213 orang CPNS yang menerima petikan SK tersebut merupakan CPNS yang diangkat dalam formasi umum dan khusus tahun 2019.
Dikatakan Gozali, CPNS yang menerima petikan SK tersebut terdiri dari formasi khusus penyandang disabilitas berjumlah 5 orang, formasi umum yang meliputi tenaga guru 54 orang, tenaga kesehatan 114 orang dan tenaga tekhnis sebanyak 40 orang.
“Dari jumlah peserta yang lulus tersebut, Pemkab Madina pada dasarnya memperoleh penetapan formasi dari Menpan RB sebanyak 218 formasi, dan kekosongan sebanyak 5 formasi yang terdiri kekosongan pelamar dan peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas kelulusan,” ujarnya.
Gozali menyebut maksud dan tujuan acara penyerahan petikan SK Bupati Madina tentang pengangkatan CPNS formasi umum dan khusus tahun 2019 ini untuk mengisi formasi yang kosong berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 23 tahun 2019.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengajak CPNS untuk mensyukuri nikmat atas kelulusan yang diraih.
“Ini merupakan nikmat yang wajib disyukuri karena dari sekian ribu yang mendaftar hanya kalian yang diangkat menjadi CPNS,” sebut Dahlan.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menaruh harapannya kepada para CPNS baik yang berasal dari Madina maupun dari luar daerah untuk menjadi pelopor kebaikan di kabupaten itu.
“Segera menyesuaikan diri, belajar di tempat kerja. Jangan buat dirimu menjadi beban tapi harus mebjadi n buat dirimu menjadi pelopor kebaikan di Madina,” harap Dahlan.(r)