WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Taufik Siregar melaksanakan reses masa sidang ke tiga di kuwartal tahun 2021/2022 yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Simangambat Tb, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (28/8/2021).
Acara serap aspirasi tersebut dihadiri Sekretaris Desa, anggota BPD, Naposo Nauli Bulung serta para kaum bapak dan kaum ibu warga desa Simangambat dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) covid-19.
Sebelumnya, dalam kesempatan itu, Syawaluddin Sekretaris Desa Simangambat Tb mewakili aspirasi warga menuturkan, adapun usulan yang disampaikan pada kegiatan reses itu adalah pembangunan jalan usaha tani, jembatan akses pertanian, bibit ikan, dan pembangunan gedung PAUD.
“Dalam kesempatan ini, kami mengusulkan agar kiranya di desa kami dibangun jalan usaha tani dan jembatan akses pertanian serta didirikan gedung PAUD,” pinta Syawaluddin.
Menanggapi hal itu, Ahmad Taufik Siregar dalam sambutannya menyampaikan, soal aspirasi yang sering diusulkan oleh masyarakat di saat masa pandemi seperti sekarang ini kerap tidak terealisasi akibat dengan adanya pemotongan anggaran terkait covid 19 atau disebut Refocusing.
“Namun meski begitu kita sebagai anggota DPRD wajib menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat dan kita akan terus perjuangkan agar akses jalan untuk petani lancar begitu juga dengan usulan lainnya,” ucap anggota DPRD dapil II itu.
Menurut Ahmad Taufik Siregar, Kecamatan Tambangan khususnya seberang batang gadis memiliki lahan pertanian seperti durian, bila itu terus dikembangkan, apalagi dibantu dengan bibit yang unggul dan akses jalannya terpenuhi tentu hal itu akan mengangkat perekonomian masyarakat petani di daerah ini.
“Hasil Reses hari ini akan kita bawa ke DPRD untuk dibahas bersama, dan akan dijadikan pokok pemikiran DPRD sebagai salah satu prioritas utama kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” tambahnya.
“Semuanya akan kita tampung dan menjadi pokok pemikiran kami untuk disampaikan ke pemerintah daerah,” pungkas Ahmad Taufik mengakhiri. (Syahren)