WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Padang Lawas, AKBP Indra Yanitra Irawan, S.I.K, Sekda Kabupaten Padang Lawas Arpan Nst, S.Sos, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Marza Jennova, MM, para Kepala OPD, Para Camat Eks Kecamatan Sosa melaksanakan serangkaian kegiatan Safari Ramadhan hari ke-7 Tingkat Kabupaten Padang Lawas 1443 H/2022 M bertempat di halaman Masjid PTPN IV Kebun Sosa, Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) Rabu (20/4/2022).
Kapolres sebagai Ketua Tim Safari Ramadhan untuk Kecamatan Huragi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Huragi Sudaryono, S.Sos dan Manajer PTPN IV Kebun Sosa Mulianto, SP atas sambutan yang sangat hangat dan juga kerja sama antara Pemerintah Kecamatan Huragi dengan PTPN IV Sosa yang telah memfasilitasi dengan sangat baik Kegiatan Safari Ramadhan Kabupaten Padang Lawas (Palas) di Kecamatan Huragi.
“Kiranya kerja sama yang baik ini dapat menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya dan kehadiran tim safari ramadhan dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kecamatan Huragi,” ucap Kapolres.
“Dengan silaturrahim, komunikasi dua arah antara pemerintah, Polres Palas dan warga Kecamatan Huragi dapat berjalan dengan baik. Saya berharap jalinan persaudaraan (ukhuwah islamiyah) diantara kita melalui silaturrahim akan semakin erat dan kuat. Dengan kekuatan ukuwah islamiyah maka kerukunan umat akan terbangun dengan baik sehingga tercipta kehidupan yang damai dan sejahtera,” papar Kapolres.
“Kiranya dengan keberkahan Ramadhan, ikatan persaudaraan melalui silaturrahim, Insya Allah kedamaian, ketertiban dan kenyamanan dalam kehidupan dapat kita capai,” pungkas Kapolres menutup sambutannya.
Ustadz Mujahid dalam tausyiahnya mengatakan Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah, Ada beberapa amalan yang akan mendapatkan keistimewaan dihadapan Allah SWT diantaranya:
- Amalan ringan tetapi pahalanya besar:
Pada Bulan Ramadhan sekecil apapun amalan yang kita lakukan tidak ada yang tidak diberikan ganjaran pahala oleh Allah SWT”, yang artinya sesuai dengan perkataan para ulama bahwa Ramadhan adalah madrasah bagi umat islam, agar kita mampu menghidupkan ibadah sekecil apapun di bulan puasa agar mendapat ganjaran pahala dari Allah Ta’ala
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ
Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni,” (HR Baihaqi).
Tidur dan diam saja mendapat pahala apalagi dengan sholat, tarawih, tadarus dan sedekah yg kita lakukan, kata ustadz Mujahid.
- Amalan amalan yang dilakukan secara terus menerus
Sholat yang kita kerjakan tidak diukur dengan jumlah rakaatnya, puasa tidak mesti setahun penuh, sedekah tidak mesti sampai habis harta kita tetapi yang dipandang dan disukai Allah adalah keikhlasan dan amalan yang terus menerus kita dikerjakan. Amalan yang sedikit lebih baik dari pada amalan yang banyak namun di kerjakan hanya sekali dalam seminggu - Allah menyukai hambanya yang mengerjakan amalan amalan dalam keadaan yang sulit dan rumit.
Sholat ketika lapar, bersedekah dalam keadaan sempit, berinfak diwaktu susah sangat disukai dan akan mendapat keistimewaan dari Allah Ta’ala.
Orang yang bersedekah di waktu lapang itu biasa bersedekah diwaktu sempit itu luar biasa.
“Kiranya ibadah yang kita laksanakan akan senantiasa mendapat ganjaran kebaikan dari Allah Ta’ala,” ujar ustadz Mujahid.
Sekda bersama Kapolres menyerahkan secara simbolis kepada Camat Huragi bantuan sosial kepada imam dan khatib, bilal mayit, guru mengaji, guru MDA, dan anak yatim serta bantuan ambal untuk masjid. (MEP)