WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu didampingi Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga, menyatakan bahwa keadaan Tapsel saat ini sedang tidak baik-baik saja yang hanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya 1 triliun dengan jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 3.500 orang.
Hal itu disampaikan Bupati pada acara Safari Ramadan 1446 H/2025 M Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel di Masjid Baiturrahman, Desa Pahae Aek Sagala, Kecamatan Sipirok, Senin (24/3/2025).
“Saya selaku kader Gerindra akan terus berjuang walaupun situasi sulit saat ini untuk mengatasinya, dan Alhamdulillah bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution sudah berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan dari Sipirok sampai simpang Tandosan dan dalam waktu dekat pembangunannya akan selesai,” ungkap Bupati Tapsel.
“Pak Bobby juga akan hadir 2 minggu setelah lebaran untuk meninjau secara langsung situasinya. Begitu juga dengan pembangunan di Sipenggeng, Marancar dan Bulu Mario,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut Bupati berharap doa dari masyarakat Tapsel khususnya Kecamatan Sipirok agar segala program yang sudah di rencanakan bisa berjalan sesuai rencana.
“Tentunya berkat dukungan dari masyarakat, karena itu yang paling utama, dalam hal membagusi Tapsel kedepan,” tandas Gus Irawan.
Sementara Tokoh Masyarakat Tapsel H. Syahrul M Pasaribu mengatakan bahwa pada 20 Februari yang lalu, telah dilantik secara serentak Bupati dan Wakil Bupati se-Indonesia oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto di Istana Negara .
“Dari info yang saya terima bahwa kondisi Tapsel saat ini sedang tidak baik-baik. Yang mana pertama kalinya Tapsel, di tahun 2024 belanja pegawainya melebihi setengah triliun yang sebelumnya di bawah 500 miliar,” jelasnya.
“Ini terjadi akibat banyaknya pengangkatan PPPK, yang mana anggaran belanjanya berasal dari daerah. Sehingga ketidak selektif dalam menentukan pengangkatan PPPK, menjadi faktor pemasalahannya. Dan di awal menjabat pasangan Bagusi tahun 2025, terjadi lonjakan belanja Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK) kurang lebih 200 miliar,” kata Syahrul.
Mantan Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 itu mengatakan, bahwa pada tahun 2019 dan 2020, saat ia menjabat sudah ada merekrut PPPK, tapi dengan selektif dan sudah mengetahui dari mana anggaran untuk menggaji PPPK tersebut.
“Contoh dulu saya mengangkat PPPK penyuluh pertanian, seluruhnya berjumlah 300 orang dengan disiplin ilmu. Saya tidak mengangkat semua menjadi PPPK kalau tidak ada jaminan gajinya kedepan, akan tetapi yang saya terima saat itu tidak lebih dari 39-40%,” ujarnya.
Syahrul juga mengingatkan, terkait PT. Tapanuli Selatan Membangun (TSM) yang seharusnya menjadi sumber pendapatan daerah, saat ini sedang mengalami masalah sebagaimana maraknya berita yang beredar baru-baru ini.
“Saat saya tinggalkan Tapsel di tahun 2021, TSM dengan kas 24 Miliar. Begitu juga di tahun 2023 dengan kas 34-35 Miliar, dan masuk direktur sekarang yang perlu kita sikapi dengan berita-berita yang sudah beredar di media yang harusnya TSM ini menjadi sumber pendapatan daerah,” terangnya.
Oleh karena itu, kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapsel terpilih, Syahrul berharap agar memberi terobosan-terobosan baru demi terwujudnya Tapsel kembali bangkit.
Pada kesempatan itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Pahae Aek Sagala, Syamsul Bahri Siagian menyampaikan kepada Bupati Tapsel agar desanya tidak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten.
“Selamat datang kepada Bupati Tapsel beserta rombongan. Kami berharap perhatian Pak Bupati, untuk masyarakat Kecamatan Sipirok khususnya Desa Pahae Aek Sagala,“ katanya.
Selanjutnya Bupati Tapsel beserta rombongan, menyerahkan zakat ASN sebanyak 40 orang, dan bantuan untuk Masjid Baiturrahman berupa vacum cleaner beserta Al-qur’an.
Tampak hadir, Wakil Ketua DPRD beserta Anggota DPRD Tapsel, Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kabag, Camat Sipirok beserta Forkopimcam, Ketua TP. PKK Tapsel beserta anggota, Wakil Ketua TP. PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel beserta anggota, Ketua TP. PKK Kecamatan Sipirok, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Sipirok, Organisasi Keagamaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Masyarakat Desa Pahae Aek Sagala. (r)