WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pasca libur hari raya Idul Fitri 1443 H, kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dipadati warga yang hendak mengurus dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Pantauan wartawan, Rabu (11/5/2022) sejumlah warga terlihat dengan tertib antri di ruang tunggu pelayanan, bahkan ada juga yang menunggu di luar halaman kantor Disdukcapil tersebut.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Madina, Ridwan Nasution, S.Sos saat ditemui mengatakan bahwa, ramainya kunjungan warga sudah dimulai sejak hari pertama kerja pasca libur hari raya Idul Fitri yakni Senin 9 Mei 2022.
Menurut Ridwan, warga yang datang ke kantor Disdukcapil sebagian besar untuk mengurus E-KTP baik perekaman data maupun pengambilan E-KTP.
“Iya, pasca libut lebaran Idul Fitri, pelayanan di kantor Disdukcapil Madina langsung mengalami peningkatan dari hari biasanya. Sementara untuk pelayanan online trendnya masih biasa,” katanya.
Ridwan merincikan, warga yang datang untuk pengurusan rata-rata masih berusia relatif muda dan sebagian besar merupakan perantau yang bekerja di luar kota.
”Mungkin saat berangkat dulu pas baru lulus sekolah belum sempat rekam data atau cetak E-KTP, ditambah Pandemi Covid 19 sehingga ada larangan untuk mudik dari pemerintah. Nah, tahun ini kan pada mudik jadi sebagian perantau memanfaatkan moment ini untuk urus E-KTP. Ada juga yang baru lulus SMA urus E-KTP untuk keperluan bekerja,” papar Ridwan menguraikan.
Ridwan juga mengungkapkan bahwa pada saat hari kedua kerja pasca libur Idul Fitri, Disdukcapil melakukan perekaman data sebanyak 250 orang. Sebab, pada hari pertama kerja sempat terjadi gangguan jaringan sistim sehingga tidak dapat melakukan perekaman dan input data.
“Meski begitu pegawai terus bekerja hingga larut malam untuk memastikan data yang masuk dapat dikeluarkan esok hari. Pada hari ketiga pasca libur Idul Fitri, perekaman data hingga pukul 17.30 WIB, tercatat sebanyak 145 orang. Dan sudah tercetak 80 keping,” jelas Ridwan.
”Kami prediksi dalam satu Minggu pasca libur Idul Fitri trendnya meningkat. Itu wajar, bagi yang tidak bisa ke kantor Disdukcapil, kami juga melayani secara online dan kalau sudah jadi nanti dokumen dikirim baik melalui Kantor Pos atau dapat diambil di kantor kecamatan masing-masing,” tambahnya lagi.
Untuk stok blangko E-KTP, Ridwan menyebut pada saat ini masih aman dan cukup tersedia. Hingga per tanggal 11 Mei 2022, terang Ridwan, blangko E-KTP di kantor Diskdukcapil Madina ada sebanyak 3000 keping.
Salah seorang warga, Mhd Riswan (23) mengaku kedatangannya ke kantor Disdukcapil untuk keperluan mengurus E-KTP yang kebetulan sedang mudik dan belum sempat mengurus Adminduk sebelumnya.
“Sebelumnya saya merantau dan belum sempat mengurus Adminduk, mumpung sedang mudik saya sempatkan untuk mengurus E-KTP sebelum berangkat lagi ke Jakarta,” pungkasnya sembari menyebut proses pengurusannya di Disdukcapil Kabupaten Madina tergolong cepat dan tidak ribet. (Syahren)