WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) melalui Pelopor Perdamaian memberangkatkan dua warga pengidap penyakit tumor asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berobat ke kota Medan, Minggu (24/7/2022).
Maradotang Pulungan dari Pelopor Perdamaian kabupaten Madina dibawah naungan Kemensos RI menuturkan, bahwa hari ini kedua warga pengidap tumor asal Kabupaten Madina tersebut diberangkatkan sesuai asesmen Kemesos RI.
“Keberangkatan kedua warga tersebut, yakni Pangidoan Siagian (38) pengidap limpoma, warga desa Jambur Padang Matinggi, kecamatan Panyabungan Utara, dan Ali Napia (56) pengidap penyakit tumor mata asal desa Simaninggir, kecamatan Siabu,” paparnya.
Kedua warga pengidap tumor tersebut berangkat bersama keluarga dengan menggunakan mobil pribadi menuju kota Medan yang difasilitasi oleh kemensos RI.
“Kedua pasien ini begitu sampai di kota Medan disambut dan didampingi langsung tim dari Kemensos yakni Balai Insyaf untuk memastikan keduanya mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit kota Medan,” tambah Maradotang.
Dijelaskannya, biaya keberangkatan serta biaya pengobatan dan juga modal usaha bagi keluarga yang ditinggalkan di kampung halaman juga dibantu oleh Kemensos RI.
“Biaya selama berobat di kota medan dan juga obat diluar tanggungan BPJS kemudian biaya keberangkatan serta kebutuhan makan untuk keluarga yang tinggal di kampung halaman, semuanya ditanggulangi oleh Kemensos RI, agar kedua bapak ini segera mendapat pelayanan pengobatan,” imbuhnya.
Kepala Desa Simaninggir, Muksin Azis Hasibuan mengungkapkan, begitu mengetahui warganya itu akan berangkat berobat ke kota Medan, dirinya pun langsung menuju rumah kediaman Ali Napia warganya tersebut.
“Terimakasih kepada Kemensos RI dan tim Pelopor Madina serta juga rekan wartawan, dengan kepedulian sesama, Alhamdulillah warga kami sudah dapat diberangkatkan berobat hari ini ke kota Medan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada Ali Napia dan juga keluarga yang turut mendampingi, selamat dalam perjalanan dan sukses dalam pengobatan di rumah sakit kota Medan.
“Doa kami bersama warga, semoga penyakit yang diderita pak Ali Napia segera dapat ditangani dengan baik dan sukses dalam pengobatan di kota medan,” tutupnya.
Pantauan awak media, tampak tangis haru keluarga mewarnai keberangkatan Pangidoan Siagian dan juga Ali Napia. Sanak saudara dan warga yang menyaksikan keberangkatan kedua pun menagis dan memeluk melepas warganya berobat menuju kota Medan.
Keluarga yang mendampingi pun tidak lupa meminta di doakan oleh warga agar mereka selamat diperjalanan dan pulang mendapat kesembuhan. (Syahren)