WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Anti Narkoba Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sebar ribuan brosur bertuliskan Keluarga TAMPAN (Tak mau pakai Narkoba) dalam rangka edukasi Anti Narkoba kepada masyarakat.
Ribuan brosur tersebut langsung dibagikan dan dikoordinir oleh Ketua DPD GANNA Tapsel Rahmad Taufiq Dalimunthe didampingi pengurus lainnya di area Batang Toru dengan melibatkan sejumlah elemen sebagai wujud kepedulian GANNA Tapsel dalam hal meminimalisir penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan sebar ribuan brosur Keluarga TAMPAN telah kita bagikan di zona Batang Toru bekerja sama dengan beberapa elemen masyarakat seperti NNB di desa/kelurahan di kecamatan Batang Toru yakni Aek Pining, Sumuran dan Hutabaru Siagian,” terang Taufiq, Minggu (24/12/2023).
Program Keluarga TAMPAN, jelas Taufiq, merupakan salah satu strategi dalam meminimalisir penyalahgunaan Narkoba yang dimulai dari sebuah keluarga, dimana diharuskan sadar akan bahayanya narkoba bagi peningkatan kualitas individu dan interaksi sosial di dalam keluarga.
Sasaran Program Keluarga TAMPAN adalah keluarga dini atau yang mempunyai keturunan satu atau lebih dalam keluarga, dimana anak tersebut masih di jenjang Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Tujuan Program Keluarga TAMPAN adalah untuk menciptakan anggota keluarga yang sehat, harmonis dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Dijelaskan, metode yang diterapkan dalam Program Keluarga TAMPAN adalah sebagai berikut:
A. Pembentukan Karakter :
- Membiasakan hal-hal baik kepada anak mulai hendak tidur hingga bangun pagi hari. Misalnya : Membiasakan berdo’a sebelum tidur, berbagi kisah-kisah inspriatif, memotivasi/memberi sugesti kebaikan untuk dipersiapkan esok hari.
- Wajib melafalkan do’a sebelum makan dan sesudahnya
- Wajib memberi salam dan cium tangan kepada kedua orang tua saat hendak bepergian dan pulang.
- Bercerita kepada orang tua tentang kegiatan dan perasaan anak seharian selama beraktivitas.
- Memberikan dorongan motivasi dan evaluasi kepada anak agar lebih terarah dalan mengontrol emosi dan dunia sosialnya.
B. Pembentukan Mental
- Membiasakan menghadapi dan memecahkan permasalahan diri dengan melibatkan orang terdekat yaitu keluarga.
- Melakukan kegiatan positif, bisa bermain dan belajar di awasi oleh kedua orang tua.
- Mendekatkan anak pada kekuasaan Tuhan.
- Berolahraga bersama keluarga, penuh kebersamaan.
- Menghilangkan kebiasaan buruk anak secara perlahan dengan metode kasih sayang.
- Asah kemampuan anak dengan memberikan tantangan2 ringan.,
tambah Taufiq.
Rencananya, hal yang sama akan kita lakukan juga di Zona Angkola Timur dalam waktu dekat. “Semoga sesuai dengan yang direncanakan, meskipun dengan biaya swadaya tentu GANNA Tapsel terus berkontribusi untuk kebaikan bersama”, tandasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Sumuran, Safaruddin Siregar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan GANNA Tapsel. Menurutnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba berakibat bahaya bagi generasi muda di lingkungan sekitarnya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi edukasi terkait permasalahan narkoba dimasa sekarang membuat kami sadar bahwa bahaya itu selalu ada disekitar kita,” tutur Safaruddin.
“Generasi seperti inilah yang diharapkan hadir ditengah-tengah masyarakat, sehingga para orang tua lebih ekstra dalam mendidik anak-anaknya dan merasa terbantu dengan informasi positif seperti itu,” tambahnya lagi.
Penasehat GANNA Tapsel yang juga Anggota DPRD Tapsel FRAKSI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) OK Hazmi Usman Siregar, SH mengungkapkan rasa salut atas gerakan yang dilakukan GANNA Tapsel.
Menurutnya, narkoba sudah sedekat urat nadi, bukan lagi aib yang sudah banyak yang menjadi korban. Ia menyerukan untuk mencegah dari hal yang terkecil melalui program-program sederhana seperti ini.
Kata dia, di masa sulit seperti ini harus lahir generasi pembawa perubahan. Baik itu berkontribusi lewat pemikiran, jasa atau finansial tentu harus di dukung sehingga lebih terarah ke arah yang lebih baik.
Kegiatan yang dilakukan GANNA Tapsel sebagai salah satu Organisasi Penggiat Anti Narkoba di Tapsel perlu dijadikan teladan, tetap berbuat program-program sederhana seperti ini diharapkan mampu tepat sasaran.
Ia berharap kehadiran GANNA Tapsel haruslah dirasakan masyarakat, lakukan saja hal-hal baik meskipun terlihat kecil sehingga di kemudian hari akan terbiasa dan manfaatnya pasti berdampak terhadap kehidupan orang banyak.
“Kiranya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan inovasi yang lain sehingga masyarakat tercerahkan permasalahan narkoba disekitar kita,” pungkas OK Hazmi Usman. (RT)