Spirit “Patujoloon Mandailing” Menyala,Warga Kotasiantar Dirikan Baliho

Warga Kelurahan Kotasiantar, Panyabungan, Madina, gotong-royong mendirikan baliho, Senin (3/6/2024). Sore, Isinya, teks “Patujoloon Mandailing” dan foto tokoh Kadin Indonesia asal Desa Alahankae, Ulu Pungkut, Madina, H Ivan Iskandar Batubara, fhoto : Ist.
Warga Kelurahan Kotasiantar, Panyabungan, Madina, gotong-royong mendirikan baliho, Senin (3/6/2024). Sore, Isinya, teks “Patujoloon Mandailing” dan foto tokoh Kadin Indonesia asal Desa Alahankae, Ulu Pungkut, Madina, H Ivan Iskandar Batubara, fhoto : Ist.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Spirit masyarakat Madina untuk terlibat dalam gerakan “Patujoloon Mandailing” makin meluas (simbur).

Sejumlah warga Kelurahan Kotasiantar, Panyabungan, Madina, gotong-royong mendirikan baliho, Senin sore kemarin (3/6/2024). Isinya, teks “Patujoloon Mandailing” dan foto tokoh Kadin Indonesia asal Desa Alahankae, Ulu Pungkut, Madina, H Ivan Iskandar Batubara selaku Ketua Program.

Pekan lalu (Selasa, 27/5/2024), seperti yang diberitakan beberapa media, warga di Desa Maga Lombang berinisiatif untuk menaikkan baliho secara beramai-ramai sebagai tanda ikut mendukung gagasan bertajuk “Patujoloon Mandailing”.

Pendirian baliho di Halaman Bolak Sopo Godang Kotasiantar, Kelurahan Kotasiantar, Panyabungan, Mandailing Natal, itu dilakukan oleh 10-an orang.

Ahmad Rizal Harahap (42), warga yang juga ikut pendirian baliho itu menuturkan kepada wartawan (Senin sore, 3/6), ide untuk mendirikan baliho muncul dari diskusi sejumlah warga di lopo (kedai kopi).

Menurutnya, berita tentang warga Maga Lombang yang ramai-ramai membikin dan menaikkan sendiri baliho seperti itu sempat jadi perbincangan di awal diskusi.

“Kalau memang ada baliho seperti itu, kami siap gotong royong mendirikannya. Toh bagi kami, istilah “Patujoloon Mandailing” itu merupakan ajakan yang sangat baik dan cocok. Itu kan, artinya mengedepankan Madina,” ungkap Rizal Harahap alias Joner yang bertempat tinggal di Lingkungan II Banjar Silangit, kelurahan Kotasiantar dan biasa minum kopi dan bergaul di sekitar lokasi baliho itu.

Read More

Dia menambahkan saat berbincang usai pemasangan baliho, “Nama Ivan Iskandar Batubara sudah tak asing di kampung ini. Bahkan beliau sudah sering datang berkunjung ke sini.”

Warga lain yang mengaku bergegas datang untuk membantu pemasangan dan pendirian baliho, Ikhsan Lubis (48), setelah dapat kabar beberapa orang yang mulai memotong reng kayu (balok).

“Kemarin, saya sudah dengar soal rencana pasang baliho ini. Makanya, setelah dapat izin dari pihak Bagas Godang, saya datang melihat ke sini tadi siang, apakah baliho dan peralatan sudah tersedia. Rupanya, baru sore ada gerakan. Makanya, saya cepat-cepat ke sini. Biar bisa ikut bantu-bantu,” imbuh tokoh pemuda Kotasiantar itu saat dijumpai wartawan malam harinya.

Baliho berukuran 3 x 4 meter itu ditempatkan di sisi kanan halaman Sopo Godang. Dengan posisi seperti, orang yang melintas dari arah barat di Jalan Sutan Kumala Yang Dipertuan itu dapat melihatnya dengan sangat jelas.

“Warna dasar putih, teks di bagian kiri dan foto di sisi kanan, membuat baliho itu terlihat menarik, segar dan terasa memancarkan semangat,” sebut seorang warga kepada wartawan. Selasa (4/6/2024). (*)