WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Oknum Wakil Ketua Saber Pungli yang juga sebagai Kepala BKD Tapsel berinisial SH diduga telah bertahun tahun melakukan pungutan liar kepada seluruh ASN yang ada di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Begitu juga dengan pembuatan laporan pertanggungjawaban terhadap keuangan perjalanan dinas mencapai ratusan juta setiap tahunnya selalu dimodifikasi laporannya dan di mark-up. Tahun 2019 ini biaya perjalanan dinas, SH mencapai kurang lebih Rp.441.000.000.
Demikian keterangan hasil investigasi Wakil Ketua LSM Tipikor, Iccan Pane kepada awak media di Jalan Perintis Kemerdekaan Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan pada Senin (20/4/2020).
“SH telah menjadi kaya raya setelah berhasil melakukan pungutan liar dalam hal kepengurusan kenaikan pangkat (Kempang), mutasi jabatan dan lain sebagainya. Untuk kenaikan pangkat SH diduga memungut mulai dari Rp. 1 juta hingga Rp. 5 jutaan, sedangkan untuk mutasi jabatan nominal nya mulai dari Rp. 10 juta sampai dengan ratusan juta rupiah,” beber Iccan.
Dikatakannya, dengan kegiatan yang sudah terorganisir ini hingga saat ini nyaris tak tersentuh hukum diduga karena SH telah melakukan siraman terhadap aparat hukum baik jaksa maupun polisi.
“Jadi pantas beliau itu memiliki fasilitas yang memadai,” kata Iccan.
Guna konfirmasi mengenai hal itu, ketika Wartawan menghubungi SH melalui selulernya, tidak merespon dan tidak ada jawaban.(tim)