WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Proyek Pemasangan Saluran Pipa Air Bersih (SPAM) sepanjang lebih kurang 6 KM di Kota Padangsidimpuan yang dikerjakan oleh UPT Cipta Karya dan SDA wilayah Tabagsel diduga proyek asal jadi.
“Proyek pelaksanaan SPAM Tahun 2019 menurut saya adalah proyek gagal. Proyek dengan anggaran miliyaran rupiah tersebut merupakan permainan orang dalam untuk meraup keuntungan pribadi,” ucap Zulkifli selaku Ketua LSM P4KAN-RI kepada Warta Mandailing, Jumat (15/5/2020).
Proyek SPAM tersebut dimulai dari Jalan Baru Padangsidimpuan hingga Simpang Perumnas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan tahun 2019 tersebut ditemukan ada beberapa kejanggalan seperti penanaman pipa hanya berkedalaman 30 cm ke dalam tanah. Bahkan papan proyek tersebut juga tidak di pangpangkan seolah -olah proyek tersebut terkesan proyek siluman.
“Kepala UPT Cipta Karya dan SDA Wilayah Tabagsel, IS sudah beberapa kita peringatkan terkait ini, dan dia sudah berjanji akan memperbaikinya namun hingga saat ini himbauan yang kita sampaikan tidak juga di gubris,” ucapnya pria bermarga Tanjung ini.
Selain itu, Ketua LSM Pengawasan, Penindakan, Penyelamatan, Penggunaan Keuangan Negara Republik Indonesia (P4KAN-RI), Zulkifli Tanjung juga menyampaikan, selain pengerjaannya yang terkesan ‘asal jadi’ proyek tersebut dugaannya hanya formalitas sengaja diciptakan.
“Dugaan saya, proyek ini juga memang sengaja dibuat dan diciptakan untuk mengelabui masyarakat demi mengambil keuntungan. Kalau proyek ini nantinya sudah selesai kuat dugaan kita pipa SPAM tersebut kemungkinan tidak akan di aliri air sebagaimana mestinya. Ini merupakan proyek siluman,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, hingga berita ini di muat, Kepala UPT Cipta Karya dan SDA, IS yang berkantor di Kota Padangsidimpuan belum dapat dikonfirmasi oleh awak media ini. (yus)