Proyek Rehabilitasi Trotoar di Padangsidimpuan Dinilai Hamburkan Uang Rakyat

Proyek Rehabilitasi Trotoar di Padangsidimpuan Dinilai Hamburkan Uang Rakyat (Dokumentasi Istimewa)

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Masa bakti Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan yang berakhir besok 27 September 2023 menyisakan sejumlah proyek rehabilitasi trotoar di sejumlah area Kota padangsidimpuan yang dananya bersumber dari DID (Dana Insentif Daerah) tahun 2023.

Sejumlah proyek tersebut mendapat sorotan dari warga Kota Padangsidimpuan yang menyebut proyek yang dikerjakan terkesan tidak matang dalam perencanaan dan menghambur – hamburkan uang rakyat.

Saut Harahap, selaku aktivis pengamat kebijakan pemerintah kepada media ini mengatakan, perencanaan suatu proyek itu harusnya matang sehingga bermanfaat bagi khalayak umum. Semisal, dari amatannya, proyek pengerjaan trotoar yang sebagian masih layak pakai.

“Sepintas proyek ini akan indah dipandang mata bila sudah selesai, namun proyek ini menurut kami tanpa kajian sebab seharusnya paritnya terlebih dahulu di normalisasi/dikorek supaya tidak sumbat. Bukan atasnya yang diperbaiki duluan, sepertinya ini dirancang utk sekedar pencitraan,” sebut Saut, Selasa (26/9/2023).

Tidak hanya itu, kata Saut, sebelum pelaksanaan proyek dimulai ibarat genderang perang agar dalam pengadaannya diburu untuk dikerjakan dan sejumlah pasukanpun dari berbagai satuan untuk menertibkan para pedagang kaki lima, mobil pemadam kebakaran pun diturunkan membersihkan proyek yang akan dikerjakan, petugas-petugas pun ikut mengangkut sampah dari paret yang kemudian dijadikan objek proyek.

“Padahal masih banyak bangunan fisik yang mengharapkan sentuhan dana dari pemerintah untuk dilakukan perehaban seperti pajak daging yang sudah terlihat kumuh dan tidak memiliki pintu dan jendela lagi. Banyak juga jalan-jalan yang sudah berlobang dan jalan yang membutuhkan peningkatan status dari jalan tanah hingga kepada jalan onderlag ataupun hotmix,” beber Saut.

Sebaiknya, lanjutnya lagi, program pembangunan itu terencana dengan baik bahkan sudah ada ketentuan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui musrenbang atas program proyek yang tertunda.

Read More

“Jangan seperti ini (kebut tayang) untuk menghabiskan anggaran semata,” pungkasnya. (MN)

Related posts