WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas – Mewakili Plt. Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Arpan Nasution, S.Sos menghadiri Gebyar Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Padang Lawas Tahun 2022 bersama Forkompimda dan Forkopimca se Kabupaten Palas, Senin (7/3/2022) di lapangan merdeka, Sibuhuan.
Pada Kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Palas menurunkan tiga tim vaksinator, diantaranya Puskesmas Sibuhuan, Puskesmas Tanjung Botung dan Puskesmas Pasar Latong.
Sasaran pemberian vaksin ditujukan kepada siswa/siswi usia 6-18 Tahun. Tim Vaksinasi Covid- 19 dikoordinir langsung oleh Kepala Puskesmas (Kapus) masing masing.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas, Dr. Ummi Sahara Matondang dalam paparannya menyampaikan, bahwa Gebyar Vaksinasi COVID -19 pada Anak Sekolah Usia 6-18 Tahun adalah salah satu langkah untuk melindungi masyarakat khususnya anak usia 6-18 tahun dari paparan virus Covid-19.
Sebab, menurutnya, daya tahan tubuh anak akan terbentuk setelah mendapatkan vaksin sehingga akan memberikan Herd Immunity untuk melakukan proses belajar tatap muka disekolah.
“Vaksin yang diberikan kepada anak aman, sudah melalui uji klinis, dan telah memperoleh izin penggunan dari BPOM dan pemberiannya telah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelas Ummi Sahara.
Disamping vaksinasi, tambahnya lagi, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar harus tetap dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Pada kesempatan itu, Wakil Kepala (Waka) Polres Palas, Kompol Jhon Word Sijabat, SH turut menyampaikan ucapan terima kasih atas usaha dan kerja keras Pemkab Palas dalam percepatan vaksinasi Anak usia 6-18 Tahun.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kebijakan bersama masyarakat terus bergandeng tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Palas.
Kemudian, Sekda Arpan Nasution menyampaikan sambutan Plt Bupati, mengajak para Pimpinan OPD dan seluruh Camat se Kabupaten Palas agar tetap bersinergi dengan TNI-POLRI untuk melaksanakan percepatan vaksin anak usia 6-18 tahun.
Sekda memerintahkan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan melalui kepala sekolah untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan siswa bahwa vaksin itu aman agar tidak ada keraguan dalam melaksanakan vaksinasi.
“Sehingga kita memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19 tanpa harus terinfeksi virus terlebih dahulu. Vaksin juga bermanfaat untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona,” tegas Arpan.
Gebyar percepatan vaksinasi itu juga ditandai dengan penarikan undian (Doorprize) kepada peserta yang telah melaksanakan vaksin. Pihak penyelenggara menyiapkan ratusan doorprize berupa perlengkapan sekolah, perlengakapan makan dan minum, hadiah elektronik, sepeda dan hadiah menarik lainnya. (MEP)