WARTAMANDAILING.COM, Padang Sidempuan – Walikota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution menerima kunjungan Badan Informasi Geospasial (BIG) Pusat di Rumah Dinas Walikota, Senin (4/4/2022).
Pada pertemuan itu, Yunanta dari BIG menyebut, bahwa BIG akan melakukan kegiatan survey pendahuluan pembangunan Pilar Ina-CORS di Kota Padang Sidempuan.
“Izin pak Wali, kami informasikan pembangunan Pilar Ina- CORS yang akan kami bangun berdimensi 40 cm x 40 cm dengan tinggi 1,2 m /3 m. Adapun kegiatan survey pendahuluan tersebut rencananya akan kami lakukan pada hari selasa, 5 April,” kata Yunanta.
Walikota Irsan pun mendukung dan memberi izin pembangunan pilar dan instalasi perangkat stasiun Ina-CORS tersebut.
Ditegaskan, dalam proses pembangunan pilar dan instalasi perangkat stasiun InaCORS harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
“Nanti kawan kawan dari BIG akan didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Baplitbangda untuk melakukan survey dan pendahuluan. Tolong didampingi ini Pak Kadis (PU), agar tidak ada kendala apapun pada pembangunan Pilar (Ina-CORS) ini nantinya, segingga dapat memberikan manfaat bagi Kota Padang Sidempuan,” imbuh Irsan.
Untuk diketahui bersama, Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) merupakan jaring kontrol geodetik aktif di Indonesia berupa stasiun Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen dipermukaan bumi yang dilengkapi dengan alat perekam sinyal satellite GNSS, antena, dan sistem komunikasi data.
Stasiun tersebut dapat menerima sinyal dari satelit GNSS secara terus menerus selama 24 jam setiap hari dan bisa memberikan layanan koreksi posisi pada pengguna.
Dalam pelaksanaannya, Ina-CORS bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk berbagai tingkat kebutuhan mulai dari kebutuhan praktis hingga saintifik.
Dalam hal keperluan praktis, Ina-CORS dapat dimanfaatkan untuk keperluan survei, pemetaan, bahkan untuk keperluan navigasi teliti.
Selain itu Ina-CORS bisa juga dimanfaatkan untuk monitoring pergerakan lempeng bumi, studi geodinamika, riset atmosfer, ionosfer, serta untuk keperluan gempa bumi dan tsunami. (r)