Polres Tapsel Monitoring Stok Solar Bersubsidi di SPBU dan Stok Migor di Grosir Sipirok

Polres Tapsel Monitoring Stok Solar Bersubsidi di SPBU dan Stok Migor di Grosir Sipirok (foto: Humas Polres Tapsel)

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Sebagai wujud dari fungsi pengawasan dan guna memastikan ketersediaan BBM jenis Bio Solar Subsidi, jajaran personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), melaksanakan monitoring di SPBU 14.227.332 di Dusun Mandurana, Desa Situmba Julu, Kecamatan Sipirok, Selasa (5/4/2022).

“Untuk BBM jenis Bio Solar (B30) Subsidi jumlah stoknya di SPBU Sipirok sebanyak 25.891 Liter. Sedangkan jumlah BBM Bio Solar Subsidi yang sudah ke luar atau terjual sebanyak 5.000 Liter. Sementara, stok yang akan masuk nanti malam adalah 8.000 Liter dengan pesanan hari ini 8 KL,” papar Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj.

Adapun BBM jenis Dexlite di SPBU Sipirok, lanjut Kapolres, jumlah stoknya hari ini sebanyak 9.908 Liter. Untuk stok BBM jenis Pertamax, sebanyak 3.095 Liter. Dan untuk BBM jenis Pertalite, jumlah stoknya sebanyak 13.702 Liter.

“Selain itu, selama pelaksanaan monitoring di SPBU Sipirok, tidak ditemukan adanya antrian konsumen dan persediaan BBM di SPBU cukup memadai untuk hari ini,” tandas Kapolres.

Polres Tapsel melalui Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok, Bripka Afril Tambunan juga melakukan pengecekan Minyak Goreng (Migor) kemasan dan curah ke sejumlah toko maupun grosir. Total ada tiga Toko/Grosir yang dilakukan pengecekan oleh Bhabinkamtibmas, dipastikan stok aman.

Kapolres menuturkan, adapun lokasi pertama yang dimonitor yakni, di Toko/Grosir Y Pasaribu di Jalan Simangambat, No.53, Kelurahan Pasar Sipirok. Di Toko/Grosir tersebut, memiliki stok Migor curah sebanyak 60 Kg dengan harga jual Rp 18 ribu per Kg.

“Sedangkan Migor kemasan merk Sania di Toko/Grosir Y Pasaribu, ada 5 bungkus dengan harga jual Rp 23 ribu per bungkus. Kemudian, ada juga Migor kemasan merk Hidayah sebanyak 2 bungkus, ukuran 0,8 Liter per bungkus, dengan harga jual Rp 20 ribu per bungkus,” terangnya.

Read More

Setelah itu, lanjut Kapolres, monitoring dilanjut ke Toko/Grosir Sambal Taruma Jalan Merdeka, No.5, Kelurahan Pasar Sipirok. Di Toko/Grosir tersebut, hanya memiliki stok Migor curah sebanyak 196 Kg dengan harga jual Rp 18 ribu per Kg.

Kemudian, kata Kapolres, monitoring juga dilakukan di Toko/Grosir Horas di Jalan Merdeka, No.80, Kelurahan Pasar Sipirok. Di Toko/Grosir tersebut, juga hanya terpantau memiliki stok Migor jenis curah sebanyak 180 Liter dengan harga jual Rp 18 ribu per Liternya.

“Untuk sementara, stok Migor jenis curah dan kemasan di wilayah Kecamatan Sipirok dan sekitarnya masih tersedia dan tercukupi,” pungkasnya. (Humas)

Related posts