DLHK Sumut Diminta Inventarisasi Cagar Alam Sibual-buali

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diminta segera inventarisasi lahan cagar alam Sibual-buali yang terletak di Desa Sialaman, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Demikian disampaikan Ketua Naposo Nauli Bulung (NNB) Kabupaten Tapsel, Riski Abadi Rambe kepada media ini lewat rilis yang dikirimnya, Minggu (23/3/2025).

Riski menjelaskan, Desa Sialaman merupakan hulu sungai dan salah satu sumber mata air bersih yang dialirkan ke perkantoran Bupati Tapsel di Sipirok.

“Desa sialaman merupakan hulu sungai Batang Ayumi dan sungai Batang Kumal dan cagar alam Sibual-buali,” kata Riski.

Banjir bandang pada tahun 2017 dan tahun 2025 yang melanda Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, menurut Riski, diperkirakan berasal dari aliran hulu sungai desa Sialaman. Hal ini diduga diakibatkan tingginya laju deportasi di kawasan cagar alam desa Sialaman.

“Hal inilah yang mendasari kami meminta DLHK Sumut untuk melakukan inventarisir ke kawasan tersebut agar didapatkan bukti faktual kondisi sebenarnya cagar alam Sibual-buali yang berada di desa tersebut,” tambahnya lagi.

Riski mengemukakan, kalau yang memilki legitimasi untuk melakukan inventarisir ini adalah pihak DLHK Provinsi Sumut. Meski demikian, dalam hal ini pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapsel juga diharapkan lebih proaktif memberikan masukan kepada pimpinan.

Bacaan Lainnya

“Karena desa Sialaman merupakan wilayah kerja DLH Tapsel, dan agar tidak terkesan berpangku tangan, seharusnya pihak DLH lebih proaktif memberikan masukan ke atasannya,” tegas Riski.

Ia mengungkapkan, demi mendapatkan fakta penyebab terjadinya banjir bandang yang melanda wilayah kabupaten Tapsel dan kota Padangsidimpuan baru-baru ini, bersama aktivis lainnya akan terus menyisir hulu aliran sungai yang berada di cagar alam Sibual-buali.

“Kami akan terus menyisir aliran sungai yang berada di cagar alam Sibual-buali khususnya di area desa Sialaman demi mendapatkan fakta sebenarnya penyebab banjir bandang yang melanda wilayah kabupaten Tapsel dan kota Padangsidimpuan baru-baru ini,” pungkasnya. (Nas)

Pos terkait