WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Demi mensukseskan program vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah, berbagai langkah dan upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk mencapai target vaksinasi sebesar 50 persen.
Langkah nyata dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina dalam mensukseskan program vaksinasi tersebut adalah dengan rutinnya Bupati, H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution, B.App, Fin., M.Fin., meninjau lokasi-lokasi tempat vaksinasi dilaksanakan.
Tak hanya meluncurkan beberapa program, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti BUMN, pimpinan pondok pesantren, pimpinan Organisasi Masrakayat (Ormas) dan Keagamaan.
Tak hanya itu, Pemkab Madina juga menggandeng Tokoh-Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, Alim Ulama, dan pihak lainnya dalam mengkampanyekan pentingnya vaksinasi bagi setiap warga masyarakat.
Sabtu (6/11/2021), Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi didampingi Asisten I Setdakab, Alamulhaq Daulay, Kepala Dinas Kesehatan, Syarifuddin Nasution, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rahmat Hidayat, Kepala Dinas Sosial, Taufik Lubis dan pejabat terkait lainnya kembali meninjau lokasi tempat vaksinasi di Puskesmas Gunung Tua, Kecamatan Panyabungan.
Atika, disela-sela kunjungannya menyatakan bahwa vaksinasi ini penting untuk menurunkan level PPKM di Kabupaten Madina yang saat ini berada pada level 3.
“Untuk itu kita berupaya menurunkan level PPKM dengan syarat target vaksinasi harus mencapai 50 persen,” ujar Atika dihadapan para peserta vaksinasi.
Atika juga terlihat memberikan pencerahan kepada kaum ibu-ibu yang turut menjadi peserta vaksinasi di Puskemas Gunung Tua dan menyatakan bahwa target tersebut tidak akan tercapai kalau masyarakat tidak turut serta menyukseskan program vaksinasi ini.
Selama peninjauan berlangsung, Wakil Bupati Mandailing Natal terlihat beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat peserta vaksin
“Masyarakat, terutama kaum ibu-ibu harus membantu pemerintah dengan cara mengikuti program vaksinasi. Vaksin ini baik dan halal. Jadi, jangan terpengaruh dengan berita-berita hoaks dan tak benar yang menyatakan vaksin tidak baik,” ucap Atika Azmi seraya berbincang-bincang dengan beberapa kaum ibu yang turut mengikuti vaksinasi di Puskemas Gunung Tua itu. (r)