WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, B.App, Fin., M.Fin., mendapat sambutan meriah dari warga masyarakat ketika hadir mendampingi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmat Rayyan yang melaksanakan reses di Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Sabtu (6/11/2021).
Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) menjelaskan, bahwa kehadiran dirinya bersama Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Partai Gerindra itu selain untuk menjemput dan menyaring aspirasi warga masyarakat Desa Hutatinggi, juga melihat secara langsung kondisi yang ada di desa tersebut.
Atika Azmi juga menyampaikan bahwa kedatangannya itu merupakan bagian dari pemenuhan janji semasa kampanye dulu di Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
“Momen ini kali kedua saya berkunjung ke desa ini. Pertama semasa kampanye, saat itu saya berjanji akan datang kembali ke desa ini. Alhamdulillah, saya diberikan amanah jadi Wakil Bupati dan hari ini datang memenuhi janji itu,” ujar Atika yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari warga.
“Saya juga sudah melihat langsung kondisi jalan ke desa ini. Jadi, saya tidak lagi sebatas mendengar tetapi sudah melihat secara langsung tentang keadaan dan kondisi infrastruktur jalan yang saya lewati hingga menuju desa ini, tentunya ini membutuhkan perhatian kita semua baik Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, maupun pihak terkait lainnya,” sambung Wakil Bupati peraih 2 penghargaan MURI itu.
Pada kesempatan itu, dihadapan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Kepala Desa Hutatinggi, M. Taufik Nasution menyampaikan beberapa poin yang menjadi permintaan masyarakat, diantaranya adalah pembangunan kantor MDTA Nurul Falah dan Gedung Tahfiz Quran.
“Kemudian peningkatan sumber daya manusia, khususnya kaum perempuan, berupa pelatihan memasak, menjahit, dan sejenisnya yang bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” ujar Kepala desa Hutatinggi mewakili harapan warga.
Permintaan selanjutnya adalah, sambung Taufik, perbaikan jalur pengairan di kawasan Saba Sialang. Pengairan ini sepanjang 400 meter berada di tebing sehingga sering terjadi longsor manakala ada intensitas hujan yang lebat.
“Longsor yang terjadi mengakibatkan sawah akan kekurangan pasokan air. Disini ada sekitar 40 hektare sawah warga yang airnya dari jalur ini pengairan tersebut,” pungkas Taufik.
Anggota DPRD Provinsi Sumut, Rahmat Rayyan menanggapi hal tersebut menyampaikan, akan membawa aspirasi itu ke DPRD Provinsi Sumut.
“Aspirasi warga masyarakat ini kita saring dan dituangkan dalam bentuk proposal. Nanti akan kita ajukan untuk tahun anggaran 2022. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah setempat, pada poin-poin yang bisa menjadi tugas dari Kabupaten Mandailing Natal,” ujar Rahmat Rayyan menyahuti aspirasi masyarakat.
Rahmat Rayyan juga menjelaskan beberapa aspirasi masyarakat ada dalam mata anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara dan yang tidak terakomodir akan diupayakan melalui sumber dana lain.
“Beberapa aspirasi dan permintaan masyarakat Desa Hutatinggi sebenarnya telah diakomodir dalam mata anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara, namun aspirasi yang tak tertampung seperti permintaan pelaminan oleh adik-adik Nauli Bulung akan diupayakan dengan koordinasi bersama Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara,” pungkas politisi dari partai Gerindra itu. (r)