WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas – Santiaji Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Padang Lawas (Palas) Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan di Aula Hotel Al-Marwah, Sibuhuan, Rabu (16/3/2022) di buka oleh Plt Bupati Palas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, M.Si
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Palas, Amrin Faisal, S.Ap, MM melaporkan, kegiatan santiaji ini bertujuan untuk mensosialisasikan regulasi-regulasi yang ada kepada panitia Pilkades terkait pelaksanaan Pilkades di lingkungan Kabupaten Palas.
Santiaji ini juga bertujuan agar panitia pilkades dapat memahami tupoksi masing-masing dengan berpedoman kepada Undang-Undang yang berlaku. Tantangan dan hambatan saat pelaksanaan pilkades yang mungkin akan timbul dapat diatasi dan diselesaikan dengan bijaksana.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 16 hingga18 Maret 2022 yang dibagi menjadi 3 zona, yaitu :
Zona I, dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2022 di Aula Hotel Al-Marwah Sibuhuan meliputi Kecamatan Barumun, Ulu Barumun, Lubuk Barumun, Barumun Selatan, Barumun Baru dan Sosopan.
Zona II, dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2022 di Mess Pempropsu Binanga meliputi Kecamatan Barumun Tengah, Aek Nabara Barumun, Barumun Barat, Huristak, Sihapas Barumun.
Zona III, di laksanakan pada tanggal 18 Maret 2022 di Aula Kantor Camat Sosa meliputu Kecamatan Sosa, Huta Raja Tinggi, Batang Lubu Sutam, Ulu Sosa, Sosa Julu dan Sosa Timur.
Peserta kegiatan dari Zona I di ikuti 40 desa, Zona II 39 desa dan Zona III 28 desa. Peserta santiaji terdiri dari Pj. Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua Panitia Pilkades serta Panitia Pengawas Kecamatan.
Plt Bupati berpesan kepada seluruh peserta santiaji, Pilkades merupakan bentuk demokrasi di desa. Pelaksanaan Pilkades harus menjunjung prinsip langsung umum , bebas dan rahasia, jujur dan adil.
Zarnawi menegaskan, panitia Pilkades agar tidak terlibat politik praktis, tidak boleh memihak kepada salah satu calon, terbuka dan harus bertanggung jawab.
“Pemilihan kepala desa di lingkungan Kabupaten Palas rencananya akan digelar serentak pada bulan Juli 2022 harus kita kawal bersama agar tercipta Pilkades yang nyaman, tertib dan lancar,” tutur Zarnawi.
Ia menyebut, keberhasilan penyelenggaraan pilkades ditentukan kerja sama dan koordinasi dari semua pihak baik pemerintah daerah, kecamatan dan panitia Pilkades.
Antisipasi segala permasalahan-permasalahan yang mungkin akan timbul dilapangan, tegasnya lagi, jangan sampai terjadi perselisihan yang mengakibatkan perpecahan diantara masyarakat.
“Mari kita ciptakan suasana kondusif jelang dan pasca Pilkades nantinya. Mulai sekarang edukasi masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dan memeriahkan pesta demokrasi desa, masyarakat memiliki kebebasan dalam pilkades,” pungkas Plt Bupati mengakhiri sambutannya. (MEP)