WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Senyum bahagia terpancar dari wajah penyandang disabilitas asal Kabupaten Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan. 28 penerima kaki dan tangan palsu bantuan dari yayasan Madina Murni H Awaluddin Nasution, Jumat (3/11/2023)
Terpantau, sebanyak 28 penyandang disabilitas ini diberangkatkan langsung dari kediaman H Awaluddin Nasution yang beralamat di Jalan Lingkar Timur Kecamatan Panyabungan Mandailing Natal (Madina) menuju kota Medan untuk melakukan pengukuran dan pemasangan kaki dan tangan palsu.
Awaluddin, ketua Yayasan Madina Murni mengatakan terdapat 28 orang penyandang disabilitas dari berbagai Kabupaten yang ada di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang diberangkatkan pada hari ini.
“28 orang saudara kita yang diberangkatkan hari ini didominasi dari Kabupaten Madina, 6 orang dari Tapanuli Selatan dan sisanya dari Padang Lawas dan Padang Lawas Utara,” ucapnya.
Awaluddin juga mengatakan untuk program bantuan pemasangan kaki dan tangan palsu para disabilitas untuk tahun 2023 ini merupakan periode terakhir.
“Mudah mudahan untuk tahun 2024 nanti masih ada bantuan untuk bisa kita berangkatkan kembali seperti semula, kita doakan saja supaya program ini berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya, karena masih banyak saudara kita yang masih membutuhkan bantuan seperti ini,” tuturnya.
Sementara, keluarga salah satu penyandang disabilitas mengaku sangat bersyukur dan langsung mengucapkan terima kasih atas kepedulian bantuan pemasangan kaki palsu terhadap keluarganya.
“Terima kasih banyak, selain bantuan gratis bagi kami, kami juga mengucapkan rasa syukur karena semua ongkos dan biaya selama perjalanan maupun penginapan dalam pemasangan kaki palsu semuanya ditanggung Yayasan Madina Murni,” ucapnya. (Has)
